JAYAPURA, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua mengklaim logistik surat suara untuk Pilkada serentak di Papua telah berada di masing masing KPU kabupaten kota.
Ketua KPU Papua, Adam Arisoy menyebutkan, untuk logistik tinta dan segel baru saja diserahkan ke KPU di 28 kabupaten dan 1 kota.
"Sedangkan untuk kotak suara dan bilik serta formulir berita acara nanti akan diserahkan pada tanggal 10 juni itu sudah tiba di kabupaten masing masing," ujar Adam kepada awak pers di sela sela kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Gubernur Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Provinsi Papua, berlangsung di Jayapura, Jumat (7/6)
Adam menjelaskan, surat suara dicetak dan dihitung berdasarkan jumlah pemilih serta ada kelebihan untuk menjaga jangan sampai ada kerusakan dan lain lain.
"Nanti setelah disortir ada kelebihan atau rusak itu akan segera dibuat berita acara untuk kemudia dimusnahkan," jelasnya. Saat ini lanjut dia, surat suara sementara dalam proses lipat di kpu kabupaten kota.
Diakui Adam untuk pelaksanaan Pilkada Gubernur, pihaknya telah bekerja maksimal dalam mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Bahkan sebelum rapat koordinasi dilakukan (hari ini), pihaknya telah lebih dulu melakukan pengecekan ke KPU di setiap kabupaten kota. Mulai dari penyelenggara di TPS semua telah terbentuk sampai kepada surat suara juga telah didistribusikan dan saat ini telah dilakukan pelipatan dan sortir.
"Jadi tinggal tinta, hologram dan segel nanti tanggal 10 baru kita serahkan sekaligus kotak suara dan bilik beserta berita acaranya. Sedangkan kebutuhan lainnya seperti tali untuk pembiayaan diserahkan ke KPU kabupaten kota," jelasnya.
Adapun jumlah surat suara yang dikeluarkan yaitu sebanyak jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yakni sebanyak 3,4 juta pemilih ditambah 2,5 persen.
Disinggung soal adanya beberapa kabupaten yang situasi keamanannya yang tidak kondusif apakah akan berpengaruh dalam pelaksanaan Pilkada semisal kabupaten Mimika, Pegunungan Bintang, Paniai, Puncak? Adam menegaskan, itu bukan menjadi ranah KPU
"Ya untuk masalah keamanan itu menjadi tanggung jawab pihak keamanan dan juga pemerintah kabupaten masing masing. Pada intinya pelaksanaan pilkada serentak akan dilaksanakan sesuai jadwal yakni 27 juni mendatang," tukas Ada
Selain pilkada gubernur, pilkada serentak di Papua ini juga akan digelar di tujuh kabupaten antara lain kabupaten Biak Numfor, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Puncak, Paniai, Mimika dan Deyai. Dari tujuh kabupaten tersebut terdapat empat calon tunggal yaitu kabupaten Mamberamo Tengah, Puncak, Paniai, Jayawijaya.*