JAYAPURA, wartaplus.com - Viralnya video seorang pria dikeroyok sekelompok warga saat terjadi kebakaran hebat di Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Minggu, (07/01/2024) ditanggapi dengan tegas oleh Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon.
Kepada wartawan di Mapolda Papua, Senin (08/01/2024), Kapolresta Mackbon dengan tegas menyatakan akan menindak tegas warga yang main hakim sendiri dalam menghadapi sebuah persoalan hukum.
"Main hakim sendiri adalah perbuatan melawan hukum atau perbuatan pidana yang berimbas kepada proses hukum tentunya," ujarnya.
"Oleh karena itu, kami akan bertindak tegas kepada kelompok-kelompok atau pihak-pihak, oknum-oknum yang melakukan tindak pidana main hakim sendiri," tegasnya.
Ia meminta untuk kasus kebakaran yang memicu terjadinya aksi pengeroyokan tersebut, agar diserahkan kepada pihak Kepolisian.
"Serahkan semua proses ke pihak yang berwajib yakni Kepolisian, jangan main hakim sendiri, yang nantinya merugikan diri sendiri," pintanya.
Kapolresta juga mengimbau warga agar membantu aparat keamanan dalam menjaga kamtibmas di lingkugannya masing masing.
"Kami minta masyarakat tetap menjaga lingkungannya masing-masing, bila mendapatkan atau mengetahui adanya informasi yang tidak baik bahkan mencurigakan, silahkan hubungi pihak yang berwajib melalui Call Center kami yang sudah banyak beredar dan diketahui oleh lapisan masyarakat di Kota Jayapura," imbaunya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat terjadi pada Minggu (07/01/2024) pagi di 8 titik seputaran pasar Youtefa.
Kebakaran yang terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan itu, diduga kuat karena adanya unsur kesengajaan.
"Sepertinya peristiwa kebakaran di seputaran Pasar Youtefa Abepura kemarin merupakan faktor yang disengaja, yang bertujuan untuk menciptakan situasi tidak nyaman di Kota Jayapura," tuding Kapolresta.**