WAMENA, wartaplus.com – Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, Velix Wanggai bersama Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip serta Sekda Jayawijaya Thonny M. Mayor mengantarkan langsung dua jenazah korban konflik sosial di Kampung Muai, Jayawijaya pada Selasa (02/01/2024) lalu.
Korban pertama diantar ke Kampung Raboda, Distrik Asologaima, lalu korban kedua dibawa ke Kampung Muai, Distrik Hubikiak.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Hari Wibowo mengatakan, kehadiran pejabat daerah untuk mengantar langsung kedua jenazah kerumah duka masing masing adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan untuk mencegah adanya konflik susulan diantara kedua kelompok warga.
"Saya bersama bapak Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Dandim serta bapak Sekda Jayawijaya datang langsung ke rumah duka untuk memberikan himbauan kepada pihak keluarga korban untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi balasan dan mengajarkan masalah ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin,” ucap Kapolres Jayawijaya seperti dikutip dari siaran pers Humas Polda Papua, Rabu (03/01/2024).
Selain itu, para tokoh LMA, tokoh masyarakat juga tokoh agama turut dilibatkan agar pihak yang bertikai dapat menahan diri dan tidak melakukan aksi saling serang yang dapat merugikan masyarakat serta melakukan koordinasi terkait upaya penyelesaian masalah tersebut.
"Terkait korban dari Kampung Araboda, pihak keluarga telah melakukan pemalangan jalan di depan rumah sehingga akses jalan tidak bisa dilewati. Namun kami melalui Kapolsek Asologaima terus melakukan upaya agar Pemalangan jalan dapat dibuka kembali," terang Kapolres.
Ia menyebut, jumlah korban terbaru akibat penyerangan yang dilakukan keluarga korban pembunuhan di Muai ada sebanyak 18 orang.
"Berdasarkan data yang didapatkan dari rumah sakit ada 2 orang meninggal dunia, empat orang dirawat di ICU, tiga orang dirawat di IGD, dan satu orang dirawat di bangsal bedah, dan delapan orang lainnya telah dipulangkan," sebutnya.
Kapolres menambahkan, situasi di lokasi pertikaian yang berada di Kampung Musaima Muai untuk saat ini terpantau kondusif, meski terjadi aksi pemalangan jalan di Kampung Araboda, Distrik Asologaima dan Kampung Manda, Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya pasca kejadian.**