SENTANI,- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jayapura dalam 2 hari terakhir menyebabkan sejumlah sungai meluap dan terjadi longsor di sejumlah titik di Kabupaten Jayapura.
Dari data yang dihimpun Wartaplus.com, longsor terjadi di jalan raya KM 01 Distrik Demta Kabupaten Jayapura. Akibatnya, jalan utama penghubung Sentani - Demta hampir putus dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan yang bermuatan lebih.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan di lokasi longsor, aparat kepolisian setempat telah memasang garis polisi agar menjadi tanda bagi pengendara yang hendak melintas.
Longsor juga terjadi di Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur yang mengakibatkan ruas jalan utama Sentani – Abe tertutup longsor.
Longsoran material batu dan pasir ini menyebabkan kemacetan panjang, sehingga untuk membuka akses tersebut, kepolisian Polsek Sentani Timur dibantu warga dengan alat seadanya membersihkan meterial longsor tersebut.
Selain longsor, hujan deras yang terjadi menyebabkan kali ular meluap. Akibatnya sejumlah kendaraan dari Sentani tujuan Depapre maupun sebaliknya tidak bisa melintas sehingga terjadi kemacetan yang cukup panjang di lokasi tersebut. Hal ini memaksa aparat kepolisian Polsek Sentani Barat harus turun tangan melakukan pengaturan arus lalu lintas.
Kapolsek Sentani Barat AKP Harianja yang di konfirmasi mengatakan, pihaknya harus turun ke lokasi agar memberikan peringatan bagi warga yang nekat melintas. Pasalnya beberapa waktu lalu salah satu pengendara terbawa arus di lokasi tersebut.
“Perlu diingat bahwa beberapa waktu lalu, akibat dari arus deras seperti ini mengakibatkan salah satu warga hanyut, dan saat ditemukan ternyata sudah meninggal. Hal ini yang perlu kita antisipasi agar tidak terulang kembali,” ujarnya.
Meski terjadi longsor dan banjir dalam dua hari terakhir, hingga saat ini belum ditemukan adanya korban jiwa. Namun warga diingatkan untuk selalu waspada dengan cuaca buruk yang terjadi. *