JAYAPURA, wartaplus.com – Upaya pencarian terhadap lima pekerja bangunan Puskesmas yang hilang di Kampung Bruyugu, Distrik Bruwa, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan membuahkan hasil.
Tim gabungan TNI-Polri dan masyarakat berhasil menemukan satu korban di Sungai Baliem pada Kamis (07/12).
Korban atas nama Waldemart Harinda (39) ditemukan mengapung dan tersangkut pada batang kayu di Sungai Baliem.
" Satu dari lima pekerja proyek pembangunan Puskesmas Bruwa yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Baliem ditemukan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (08/12) petang.
Kombes Benny menyebut, saat ini tim gabungan TNI-Polri dan masyarakat masih berupaya menemukan empat korban lainnya yang masih dinyatakan hilang.
" Kami terus melakukan pencarian terhadap empat pekerja lainnya. Keempatnya adalah Julian Salenda, Ronces Lampeang, Alesandro Juluan, dan Grifarti Makahenggan," ungkapnya.
Mantan Kapolres Yahukimo ini menjelaskan, kejadian ini bermula ketika para pekerja Puskesmas didatangi oleh warga Kampung Bruyugu pada Rabu (29/11) malam.
Namun karena ketakutan, lima pekerja ini melarikan diri dan diduga terseret arus Sungai Baliem.
"Dari laporan yang diterima, para pekerja ini didatangi oleh warga setempat pada malam hari. Dari warga yang datang ini memang ada warga yang bawa senjata tajam, sehingga kelima orang ini diduga takut dan lari dari camp mereka tinggal. Saat lari itu lah, kemungkinan lima orang ini terseret arus Sungai Baliem sehingga hilang," jelas Kabid Humas.
Ignatius Benny Ady Prabowo juga memastikan bahwa kelima korban yang hilang inj tidak diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata.
" Kalau lokasi mereka bekerja tidak ada KKB. Tapi kelima warga ini kemungkinan trauma dengan kejadian yang terjadi di tempat lain, makanya mereka lari dari camp sehingga hilang," katanya. **
Satu Pekerja Pembangunan Puskesmas yang Hilang di Lanny Jaya Ditemukan, Empat Masih Dalam Pencarian
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo/Humas Polda Papua