LANNY JAYA ,wartaplus.com - Mengantisipasi ganggun kamtibmas menjelang Pemilu 2024, aparat gabungan menggelar patroli di Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (2/12) pagi.
Patroli gabungan yang digelar itu dipimpin langsung Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay dan melibatkan ratusan prajurit TNI dan Polri.
Rute patroli dilakukan dibeberapa wilayah yang memiliki potensi gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay, S.IK mengatakan patroli yang dilakukan sebagai bentuk kesiapan TNI Polri untuk menghadapi Pemilu mendatang.
“Patroli bini sebagai bentuk awal TNI dan Polri mendukung terselenggaranya Pemilu damai,” ujar Kapolres.
Mantan Korspri Kapolda Papua ini juga menyebutkan, selain pengamanan pemilu, Patroli ini juga sebagai bentuk untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.
“patroli ini bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir gangguan kamtibmas, pasalnya Kabupaten Lanny Jaya juga masuk daerah rawan gangguan KKB,” ujar Kapolres.
Kapolres juga meminta kepada semua pihak untuk bergandengan tangan menjaga situasi di kabupaten Lanny Jaya tetap aman.
“Semua mempunyai peran penting dalam menjaga keamanan bukan hanya TNI dan Polri saja. Karena keamanan adalah kunci kemajuan satu daerah,” tegasnya.
Kabupaten Lanny Jaya masuk dalam peta Polda Papua sebagai daerah rawan konflik.
Di sisi lain Kabupaten Lanny Jaya diketahui merupakan daerah merah karena memiliki basis kelompok kriminal bersenjata. Bahkan beberapa tahun lalu mantan Kapolri Tito Karnavian yang saat itu menjabat Kapolda Papua sempat kontak terlibat baku tembak dengan KKB di Distrik Pirime pasca penyerahan Polsek Pirime. *