1 Desember, Satgas TNI di Intan Jaya Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

Personil TNI dan mama mama bersama membentangkan bendera merah putih di depan Pos Bilogai Satgas Yonif Yonif PR 330/TD Intan Jaya/istimewa

SUGAPA, wartaplus.com - Satgas TNI dari Yonif PR 330/TD penugasan Intan Jaya, Papua Tengah punya cara berbeda menyambut bulan Desember sebagai bulan penuh kasih dan kedamaian, dimana pada bulan ini umat Kristiani merayakan natal, menyambut kelahiran Tuhan Yesus Kristus dan juga perayaan tahun baru.

Tepat di tanggal 1 Desember, bersama masyarakat setempat yang mayoritas adalah umat Kristiani, personil satgas melakukan aksi pembentangan bendera merah putih raksasa berukuran 100 x 7 meter, tepat di depan Pos Bilogai Satgas Yonif 330/TD.

Proses  pembentangan bendera diawali dengan berdoa dan makan bersama para Ksatria Tri Dharma dan masyarakat kampung setempat.

Lettu Inf Zaenal, Danpos Bilogai mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan. "Sebelumnya, kami awali dengan rapat awal membahas rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada Natal tahun ini," tutur Zaenal dalam rilisnya.

"Setelah membahas rencana kegiatan Natal. Kami lanjutkan dengan membentangkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 100 x 7 meter," sebutnya.

Ditempat terpisah, Dansatgas Yonif 330, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto menjelaskan bahwa pengibaran bendera merah putih raksasa memiliki arti yang spesial.

"Ini adalah simbol bahwa kebhinekaan dan keberagaman yang ada di Intan Jaya tetap berada dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai wujud toleransi umat beragama, kami yang beragama selain Kristen siap membantu umat Kristiani di Intan Jaya melakukan persiapan-persiapan menyongsong perayaan Natal tahun ini," terangnya.

Lebih lanjut, "Sonobi Sejuria" menjelaskan bahwa Satgas 330 dan Masyarakat Intan Jaya berkomitmen untuk bersama-sama menjadikan Desember sebagai bulan penuh kasih dan kedamaian.

"Tiba waktunya untuk memberikan yang terbaik dan menerima dengan tulus karena kebahagiaan sejati berasal dari hati yang penuh kasih," tegas Perwira Abituren Akademi Militer 2005 ini.**