JAYAPURA,wartaplus.com - Juru Bicara Komando Nasional (Komnas) Tentara Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Seby Sambom menegaskan pilot pesawat Susi Air Philip Mark Mehrtens masih disandera Egianus Kogoya.
Diketahui Pilot Susi Air di tahan saat mendarat di lapangan terbang Paro Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, 7 Februari 2023 lalu. Egianus juga membakar pesawat tersebut.
"Ada yang mengaku-mengaku negosiasi soal pembebasan pilot sedang dilakukan. Itu dengan siapa,"singgungnya.
"Negosiasi itu dengan Markas besar TPNPB OPM,'tegasnya kepada wartaplus.com, Selasa (7/11/2023) sore.
Diungkapkan, ada yang mengatasnamakan-mengatasnamakan pihak kami. "Tapi ingat, kami TPNPB-OPM yang menahannya,"tegasnya.
Sementara itu Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri berharap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) segera membebaskan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mehrtens.
"Saya berharap KKB segera membebaskan sandera dan itu diberikan sebagai kado Natal," ucap Kapolda Papua di Jayapura.
Kapolda mengatakan pihaknya masih menyerahkan upaya pembebasan pilot kepada Pemkab Nduga, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama maupun pihak keluarga dengan cara bernegosiasi supaya terealisasi.
"Berbagai upaya negosiasi terus dilakukan untuk membebaskan sandera dan berharap dapat segera dibebaskan," ujarnya.
"Aparat keamanan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat di wilayah tersebut, sehingga diharapkan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif," jelasnya.
KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Philip usai pesawat Susi Air di lapangan terbang Paro Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari 2023 lalu. Bahkan kelompok Egianus juga membakar pesawat tersebut.
Pilot Masih Kami Sandera, Juru Bicara TPNPB OPM: Negosiasi Harus Dengan Markas Besar
Pilot pesawat Susi Air Philip Mark Mehrtens masih disandera Egianus Kogaya/Istimewa