JAYAPURA,wartaplus.com – Menjelang pertandingan menghadapi Persewar Waropen di Stadion Mandala pada Jumat (03/11/2023) mendatang. Tim PSBS Biak terus memantapkan strategi dan taktik dengan menggelar latihan di Stadion Mahachandra Uncen, Kota Jayapura.
Pelatih PSBS Biak, Hendri Susilo, menyebut laga bertajuk derby papua ini merupakan tantangan bagi PSBS Biak untuk mempertahankan puncak klasemen, karena jika kalah di laga ini maka akan digeser oleh Persewar Waropen.
“Tentunya pertandingan ini menjadi tantangan bagi kita untuk mempertahankan puncak klasemen. Begitu juga tuan rumah Persewar mengincar kemenangan sehingga kita akan tampil semaksimal mungkin dalam laga ini,” katanya ketika ditemui di Stadion Mahachandra Uncen, Selasa (31/10/2023) sore.
Ia menyebut kemenangan atas Persewar Waropen di putaran pertama liga 2 tak bisa menjadi patokan bagi PSBS Biak. Pasalnya tim berjuluk mutiara bakau itu sudah berbenah dan semakin kuat apalagi saat bermain di hadapan pendukungnya.
“Kemenangan di putaran pertama itu masa lalu, kita tidak bisa berpatokan pada hasil pertandingan itu. Saat ini tuan rumah (Persewar) semakin kuat karena sudah banyak perubahan yang dilakukan, jadi harus lebih bekerja keras jika ingin menang,” terangnya.
Selain itu, pelatih asal Bukittinggi itu juga meminta anak asuhnya untuk mewaspadai Boaz Salossa. Pasalnya pemain bernomor punggung 86 itu merupakan top skor sementara Persewar Waropen.
“Boaz itu adalah seorang legenda dan maestro sepakbola Indonesia. Dia masih memiliki skil dan kemampuan untuk menyulitkan lini pertahanan kita, jadi kita akan fokus untuk mengawal pergerakannya,” tandasnya.*