JAYAPURA, wartaplus.com - DPD PDI Perjuangan Papua siap memenangkan pasangan Ganjar Pranowo - Madfud MD dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. PDIP berkoalisi dengan partai PPP, Hanura dan Perindo.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Papua, Benhur Tomi Mano menegaskan, untuk pilpres 2024 pihaknya optimistis PDIP akan melakukan hatrick atau kembali menang untuk ketigakalinya secara berturut.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan berhasil membawa calon yang diusung menang dalam 2 kali Pilpres, dengan terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden untuk 2 periode secara berturut yakni periode 2013 - 2018 dan 2018 - 2023.
"Untuk Pilpres 2024, kita di Papua optimis akan melakukan hatrick, dengan kemenangan 54 persen dan 1 kali putaran," tegas BTM didampingi Sekertaris DPD PDI Perjuangan Papua, Mukri Hamadi dan Ketua DPW Partai Perindo Papua, Raflus Doranggi, dalam konferensi pers di Jayapura, Selasa (24/10) sore.
Menurutnya, PDIP tentunya memiliki strategi untuk memenangkan Pemilu 2024, baik Pilpres maupun Pemilihan Legislatif (Pilpres)
"Untuk Provinsi Papua yang terdiri dari 1 Kota dan 8 Kabupaten, kami juga sudah mempunyai strategi untuk menang. Bahwa kami diminta untuk tetap tegak lurus mulai dari DPRD Kabupaten, Kota, Provinsi hingga DPR RI," tegasnya lagi.
BTM mengungkapkan terpilihnya Madfud MD sebagai Cawapres tentunya akan memberikan harapan baru bagi tanah Papua. Pasalnya, jabatan Wakil Presiden nantinya juga akan menjabat Ketua Badan Pengarah Percepatan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
"Saya melihat kehadiran Prof. Dr. Madfud MD dalam konstelasi Pilpres 2024 sebagai Calon Wakil Presiden, jika terpilih akan menjadi Ketua BP3OKP, tentu memberi pelangi, harapan bagi Papua dalam menjamin perlindungan dan kepastian hukum serta menjamin pemanfaatan dan penggunaan dana Otonomi Khusus agar tidak di salah gunakan atau diselewengkan," ungkap BTM yang saat ini menjabat Tenaga Ahli Menteri Sosial.
BTM dan Mukri Hamadi
Sosok Madfud MD
Sosok Madfud MD juga dinilai sangat peduli dengan Papua. Ini terlihat saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan di era kepemimpinan Presiden Gus Dur. Pun, saat menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi pada jaman SBY dan Sebagai Menkopolhukam di era Presiden Joko Widodo.
UU No. 2 tahun 2021 tentang perubahan ke 2 (dua) UU No 21 tahun 2001 tentang Otonomi khusus bagi Provinsi Papua, telah membuka ruang untuk terciptanya pemekaran beberapa Provinsi di tanah Papua yang menjadi Success Story pemerintahan saat ini.
"Tentunya ini tidak terlepas dari pemikiran besar serta keseriusan bapak Prof. Dr. Mafud MD," tegas BTM.
"Oleh karena itu, Pilpres kali ini, menjadi spesial bagi orang Papua dan rakyat di tanah ini. Karena yang kita pilih bukan hanya Presiden dan Wakil Presiden tetapi pilihan kita akan menggambarkan siapa kita," ucap BTM yang pernah menjabat Wali Kota Jayapura 2 periode.
Dalam kesempatannya BTM mengajak mengajak semua komponen rakyat Papua, agar berbondong-bondong ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.
"Ayo kita pilih pasangan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dan Prof. Dr. Mafud MD sebagai calon Wakil Presiden untuk Papua yang lebih baik. Mulai saat ini kita gelorakan semboyan Rakyat Papua bersama Ganjar Pranowo dan Prof. Dr. Mafud MD, sehingga rakyat Indonesia di seluruh pelosok negeri juga memberikan dukungan yang sama bagi pasangan Ganjar-Madfud," ajak BTM.**