JAYAPURA, wartaplus.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Tengah dalam pekan ini akan turun ke empat Kabupaten dalam rangka monitoring dan supervisi kesiapan Pemilu serentak 2024.
"Dalam pekan ini, kita akan turun ke Kabupaten Intan Jaya, Puncak, Puncak Jaya, dan Paniai dalam rangka mengecek kesiapan gudang penyimpanan logistik pemilu. Karena logistik pemilu ini dalam waktu dekat sudah siap didistribusikan dari pusat ke daerah," kata Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni di Jayapura, Rabu (18/10) siang.
Pengecekan gudang logistik di empat Kabupaten ini, ungkap Jenni, karena keempatnya termasuk daerah yang sangat dingin.
Logistik pemilu terdiri dari surat suara, bilik, tinta dan alat coblos.
"Kenapa daerah ini kita harus cek kualitas logistiknya, karena daerah ini sangat dingin, sehingga kita harus cek lantai gudang penyimpanan logistiknya, jangan sampai lembab yang nantinya bisa merusak kualitas logistik. Apalagi penyimpanan selama tiga bulan,"jelas Jenni.
Selain akan mengecek gudang logistik, lanjut ia, pihaknya juga akan memonitor perkembangan NPHD dengan pemerintah daerah setempat.
"Karena sampai saat ini, dari 8 kabupaten, baru satu Kabupaten yaitu Timika yang telah melakukan penandatangan NPHD. Itupun baru 60 persen. Sementara sisanya 40 persen masih dalam proses," terangnya.
"Padahal Pemilu dan Pilkada ini kan beriringan, 40 persen itu harus sudah masuk di November. Karena bagaimana mau bekerja, kalau tidak ada dana. Padahal Pj Gubernur, sudah selalu ingatkan, tapi ada kabupaten yang respon cepat dan ada yang tidak. Padahal kita kan dikejar waktu," keluh Jenni.
Ia menambahkan, untuk Puncak Jaya dan Paniai, sudah ada kepastian, semoga dalam pekan ini bisa segera ditandatangani dan Kabupaten lainnya menyusul.**