MULIA, wartaplus.com - Apel Gabungan ASN, Instansi Vertikal, Tenaga Honorer dan Ormas di Halaman Kantor Bupati Puncak Jaya, Senin (04/09) pagi dipimpin langsung Penjabat Bupati Puncak Jaya H. Tumiran, S.Sos.,M.AP.
Dalam amanatnya PJ Bupati Tumiran menekankan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera melakukan evaluasi kegiatan fisik yang sudah berjalan.
“Kegiatan fisik harus sudah berjalan dan menunjukkan perkembangan khususnya di Kota Mulia, sudah saatnya kita harus melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan,” tekannya.
Lebih lanjut PJ Bupati juga mengingkatkan Bappeda melakukan kegiatan monitoring yang sudah berjalan maupun yang belum berjalan.
“Karena kita sudah mau memasuki tahap penetapan perubahan, saat ini kita sudah berada di tahap evaluasi di Provinsi Papua Tengah, untuk itu kita sedang menunggu jadwal evaluasi,” tekannya lagi.
“Setelah melakukan penetapan, kita harus membahas rencana-rencana anggaran 2024 untuk kegiatan yang akan dilaksanakan. Untuk itu bagi OPD yang belum memiliki dokumen perencanaan agar segera disiapkan diantaranya RENSTRA dan RENJA yang merupakan dokumen penting yang akan diperiksa nantinya” sambungnya.
Di kesempatan itu, Pj Bupati juga mengingatkan seluruh ASN untuk memperhatikan kenaikan pangkat periode Oktober.
"Mulai sekarang bisa antar berkas ke BKPPD dan pengusulan KGB perlu di perhatikan juga dan hal ini pengaruh menambah gaji pokok serta kebutuhan lainnya," pintanya.
Sementara itu terkait proses perdamaian Zona II diantaranya di Distrik Kalome, Wonwi dan Waegi, Pj Tumiran menegaskan, sudah diselesaikan dengan baik.
"Saya atas nama Pemerintah Daerah mewakili seluruh ASN dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan bekerja sama menyelesaikan perdamaian ini, yang kurang lebih 5 atau 6 tahun lamanya. Untuk itu segala bentuk utang piutang telah diselesaikan,” ucapnya.
Ia berharap kedepan tidak ada lagi permasalahan yang terjadi di Kabupaten Puncak Jaya.
Oleh karena itu, Pj Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian dan ketertiban di daerah Kabupaten Puncak Jaya.
“Dalam menghadapi pemilu tahun 2024, saya berharap tidak ada lagi perang atau kerusuhan yang terjadi di daerah kita. Pengalaman pahit tidak boleh lagi kita ulang, mari kita memberi pemahaman kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian karena ini merupakan tugas kita bersama-sama,” harapnya.
Menutup amanatnya, PJ Bupati Tumiran mengingatkan kepada seluruh ASN maupun masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax yang belum tentu kebenarannya.
“Mari kita lebih bijak dalam bersosial media, memilah berita yang kebenarannya belum tentu pasti sehingga kita tidak mudah termakan berita hoax” ajaknya.(Adv)