NABIRE, wartaplus.com - Dua orang dikabarkan terluka akibat pertikaian dua kelompok warga di SP 1 Lagari Irigasi, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah pada Sabtu (26/08) kemarin.
Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya dalam keterangannya, Minggu (27/08) mengatakan, pertikaian terjadi dipicu kesalahpahaman antar dua kelompok warga.
"Kejadian tersebut benar terjadi sekitar pukul 16.30 WIT pada hari Sabtu kemarin," ujar Kapolres.
Ia menjelaskan kronologis kejadian bermula ketika, 9 orang pemuda dari kelurahan Karang Mulia, pergi ke Kampung Lagari untuk mencari ikan di sekitar daerah irigasi setempat.
"Saat tiba di lokasi kejadian, sekelompok pemuda dari kampung setempat mendatangi mereka dan menegur agar tidak mencari ikan di sekitaran irigasi," ungkap Kapolres.
Karena ditegur, sembilan pemuda tidak terima dan akhirnya terjadi cekcok mulut yang berujung adu fisik.
"Akibat pertikaian itu, dua orang mengalami luka pada bagian kaki. Polres Nabire telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu unit mobil dan tumpukan ikan yang ditemukan didalam mobil," terangnya.
Adapun korban luka yaitu berinisial FB (23) dan MY (18), keduanya merupakan warga Karang Mulia.
Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh atau terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya atau informasi hoaks.
"Sembilan pemuda yang terlibat dalam insiden tersebut, kini sudah berkumpul kembali dan diserahkan kepada keluarga masing-masing," tutup Kapolres.**