Fasilitas Terbaru Mimika Sport Complex, Tony Wenas: Pengembangan Bakat Atlet Papua

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, melakukan tendangan pertama di lapangan bola rumput sintetis, MSC, Timika, pada Jumat (18/08). Lapangan ini dibuat khusus untuk tempat latihan para siswa Papua Football Academy (PFA)/Istimewa

TIMIKA ,wartaplus.com - Dalam rangkaian kegiatan HUT ke-78 RI, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas meresmikan fasilitas olahraga baru di Mimika Sports Complex (MSC), SP-5 Kota Timika, Papua Tengah pada Jumat (18/08). Fasilitas olahraga terbaru ini berupa lapangan bola rumput sintetis dan gimnasium. Kedua fasilitas baru ini akan digunakan oleh para siswa Papua Football Academy (PFA) yang merupakan klub bola binaaan PTFI.

Lapangan Bola baru di MSC atau disebut juga dengan training field dibuat khusus untuk tempat latihan para siswa PFA. Lapangan ini terbuat dari rumput sintetis yang diimpor dari luar negeri karena memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan pemeliharaan lebih rendah dibandingkan rumput alami. Alasan ini memungkinkan para siswa PFA dapat berlatih untuk durasi yang lebih lama. Selain itu, seluruh fasilitas dari lapangan ini, termasuk rumput sintetis yang digunakan juga sudah dibuat dengan standar internasional FIFA. Hal ini bertujuan untuk memuji para siswa PFA bertanding di laga internasional dan menjamin keselamatan mereka.


Foto: (Ki-ka) VP Community Relations PTFI, Engel Enoch, SVP Community Development PTFI, Nathan Kum, Dewan Komisaris PTFI, George Banini, Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, EVP Technical Services PTFI, Christopher E. Zimmer, Dewan Komisaris PTFI, A.M Fachir, EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, Direktur Teknik PFA, Wolfgang Pical, dan Pelatih Kepala PFA, Ardiles Rumbiak berfoto bersama di acara peresmian lapangan bola rumput sintetis di Mimika Sports Complex, Timika, pada Jumat (18/08)/Istimewa

Dalam kesempatan ini, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyampaikan bahwa kedua fasilitas ini dikembangkan sebagai bentuk komitmen PTFI dalam mendukung perkembangan olahraga dan memberikan akses yang lebih baik lagi bagi siswa PFA dan para atlet atletik di Papua. Ia menyampaikan, “Kami sangat bangga dapat meresmikan fasilitas olahraga terbaru di Mimika Sports Complex hari ini. Fasilitas terbaru ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas di wilayah ini. Kami percaya bidang pelatihan dan gimnasium ini dapat menciptakan lingkungan yang mendorong pengembangan bakat olahraga atlet muda Papua.”

Lapangan berukuran 105x52m ini dilengkapi dengan satu video analyst tower dengan tinggi 7,5 meter, shelter pemain, dan empat tower lampu dengan daya 300 lux. Lalu, video analyst tower digunakan untuk menempatkan kamera yang berfungsi untuk merekam keseluruhan kegiatan latihan yang nantinya akan diputar saat evaluasi malam dengan para siswa PFA.

PFA sendiri berdiri pada tahun 2022 dan saat ini memiliki peserta program sebanyak 30 anak. Semester mendatang, PFA akan menyambut 30 siswa baru, sehingga total peserta binaaan PFA menjadi 60 siswa. Peserta baru tersebut didapatkan melalui ajang PFA Cari Bakat 2023 yang digelar di tujuh kota/kabupaten dari Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Selatan, yaitu Timika, Jayapura, Merauke, Nabire, Waropen, Serui, dan Biak Numfor. Tahun ini, peserta yang mengikuti seleksi tercatat sebanyak 1.445 anak, lebih banyak tiga kali lipat dari tahun lalu.

Sementara itu, gimnasium dibuat sebagai salah satu fasilitas penunjang untuk para siswa PFA dan atlet atletik Papua. Gymnasium ini dilengkapi dengan ruangan latihan beban, latihan kardio, latihan kekuatan otot kaki, ruangan pemulihan, ruangan fisioterapi, dan bilik mandi.

Dengan adanya gimnasium ini, para siswa PFA dan atlet atletik diharapkan dapat berlatih lebih baik dalam hal penguatan otot dan ruangan penunjang lainnya dapat digunakan untuk pencegahan cedera serta proses pemulihan yang lebih cepat.

Peresmian lapangan bola rumput sintetis dan Gymnasium di Mimika Sports Complex (MSC) ini mengukuhkan komitmen PTFI untuk terus mendukung pembangunan dan kemajuan masyarakat Papua, serta memberikan kontribusi positif bagi masa depan olahraga Indonesia yang lebih baik.*