JAYAPURA,wartaplus.com – Pembakaran Tower Telkomsel oleh Kelompok Kriminal Bersenjata menyebabkan akses komunikasi di Ibukota Ilaga terputus total.
“Untuk komunikasi disana (Ilaga) itu terputus total atau off karena towernya dibakar. Untuk pelakunya kita belum tau dari kelompok mana, tapi polisi sedang mengusutnya,”kata Kepala Dinas Kominfo Puncak, Herman Ricky Siwi saat ditemui di Kota Jayapura pada Rabu (16/08/2023).
“Yang dibakar memang bukan tower, tapi rumah jaga. Disitu ada peralatan tower sehingga memang semua hangus, ludes terbakar dan akses komunikasi terputus,” sambungnya.
Ricky mengaku bahwa pembakaran tower ini adalah yang kedua dalam dua pekan terakhir. Sebelumnya tower B4 juga dibakar pada 6 Agustus lalu.
“Ini adalah pembakaran kedua, minggu lalu tanggal 6 Agustus juga mereka (KKB) membakar tower B4 sampai habis dan tidak ada sisa. Akibatnya jaringan internet kominfo juga terdampak,”ujarnya.
Ia menyebut, pembakaran dua toer ini sekalgus membatalkan agenda pemerintah daerah untuk melaunching penguatan jaringan 4G di ibukota Ilaga yang direncanakan berlangsung pada 16 Agustus ini.
“Sebetulnya kami sudah agendakan untuk hari ini (16 Agustus) kita launching penguatan jaringan 4G di Ilaga. Tapi karena mereka sudah bakar tower B4 dan peralatan tower telkomsel kemarin, maka semuanya batal,” terangnya. Disinggung soal rencana perbaikan, Ricky mengaku bahwa proses recovery akan memakan waktu yang lama.
“Untuk recovery tidak mudah dan juga tidak cepat. Itu membutuhkan waktu yang lama. Jadi untuk sementara akses internet disana masih terputus,” tandasnya.
Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah dengan membakar BTS Telkomsel serta dua rumah warga Kampung Kago pada Selasa (15/08/2023). Akibatnya seluruh bangunan dan peralatan BTS ludes terbakar. (**)