JAYAPURA,wartaplus.com - Setelah dilepas Skuad Mutiara Hitam tanpa alasan jelas, Mantan manajer Persipura Jayapura, Yan Permenas Mandenas resmi ditunjuk menjadi komisaris klub Liga 2 Indonesia, PSBS Biak.
Yan Mandenas pun diberikan tugas yang cukup menantang yakni mengangkat kembali nama besar PSBS di kancah sepak bola Tanah Air dan kembali ke Liga 1 musim depan.
" Terhitung sejak tanggal 25 Juli lalu saya resmi menjadi Komisaris PSBS Biak. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat Biak kepada saya. Mari kita sama-sama bekerja keras mengangkat lagi kejayaan sepak bola Biak," ujarnya
Selain Komisaris, YPM juga akan menjabat langsung sebagai manajer PSBS. Dalam waktu dekat dia akan mempersiapkan skuad PSBS untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
" Saya juga akan menjadi manajer PSBS. Hal ini dilakukan untuk memudahkan koordinasi dalam rangka mempersiapkan tim secepat mungkin. Saya ingin persiapan bisa berjalan dengan baik," katanya
YPM mengaku sangat bersyukur masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat Papua khususnya Kabupaten Biak untuk memegang kendali PSBS. Dia sadar potensi sepak bola di Biak tidak kalah dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
" Sejak dulu PSBS Biak selalu menjadi perhatian dan ditakuti oleh lawan. Biak juga memiliki nama-nama besar yang kini menjadi legenda sepak bola nasional. Saya harapkan dukungan penuh untuk kembalikan keajayaan PSBS," ucapnya
Saat menjadi manajer Persipura, YPM sukses menempatkan skuad Mutiara Hitam di papan atas kelasmen sementara wilayah timur.
Dia juga berhasil mendapatkan kepercayaan kembali dari sponsor utama Persipura yaitu PT Freeport Indonesia dan Bank Papua. Disamping itu dengan kegigihannya dia sukses menambah satu sponsor yaitu PT. Ulam Laut yang membantu modal awal persiapan skuad Mutiara Hitam. (**)