TIMIKA ,wartaplus.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan bantuan dua ton bahan makanan untuk masyarakat yang mengalami bencana kekeringan akibat cuaca ekstrem di Distrik Agandugume, Distrik Lambewi, dan Distrik Oneri, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Bantuan PTFI diserahkan kepada Perwakilan Kementerian Sosial di Posko Transit Bantuan Bencana di Timika pada Rabu (26/7/2023).
Bantuan PTFI diserahkan oleh Direktur & EVP Pembangunan Berkelanjutan Claus Wamafma kepada Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Adrianus Alla. Bantuan yang diserahkan PTFI berupa bahan makanan kering, selanjutnya akan disalurkan oleh Kementerian Sosial ke wilayah rekreasi menggunakan pesawat.
Baca juga: https://wartaplus.com/read/16994/Cuaca-Ekstrim-di-Puncak-Enam-Orang-Dilaporkan-Meninggal-Dunia
“Kami turut prihatin dengan apa yang dialami saudara-saudara kita di Kabupaten Puncak. Hari ini kita merespon dengan cepat arah Kementerian Sosial dengan memberikan bantuan bahan makanan sebanyak dua ton, sesuai apa yang ada saat ini di area perusahaan. Selanjutnya kami akan terus menghadapi perkembangan dan kebutuhan mendasar dari lokasi yang diminta. Semoga bantuan ini bisa sampai di lokasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang berhak ,”kata Direktur & EVP Sustainable Claus Wamafma.
Foto: Barang bantuan bahan makanan dari PTFI yang terkumpul di Posko Transit Bencana Kementerian Sosial, sebelum dilakukan pengiriman ke lokasi yang dibantu menggunakan pesawat/Istimewa
Menurut Claus apa yang dilakukan PTFI kali ini bukanlah yang pertama kami memberi bantuan tanggap darurat. Distrik Agandugume pernah mengalami bencana alam berupa cuaca ekstrem hujan es dan kekeringan pada 2015 lalu, dan hari ini PTFI bersama Pemerintah mendukung pengiriman bahan makanan untuk masyarakat disana.
“Mewakili Pemerintah melalui Kementerian Sosial kami ucapkan terima kasih atas respon cepat PT Freeport, semoga bantuan ini secepatnya bisa kami salurkan ke pelosok daerah terdampak. Masyarakat saat ini kesulitan mendapatkan bahan makanan akibat cuaca ekstrem. Kekeringan dan cuaca dingin menyebabkan masyarakat disana mengalami gagal panen tanaman penghasil bahan makanan mereka,” ujar Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial.
Adrianus Alla mewakili Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada PTFI yang turut mengambil bagian dalam misi kemanusiaan dengan memberikan bantuan bahan makanan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat yang menyaksikan di Kabupaten Puncak.
“Seluruh bantuan yang kami terima di posko kami kirim secara bertahap menggunakan pesawat charter ke lokasi yang dikenakan, kemudian kami salurkan melalui pemerintah setempat dan tokoh masyarakat. Mohon dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat agar bantuan ini bisa cepat disalurkan,” lanjut Adrianus Alla. (*)
