JAYAPURA, wartaplus.com - Dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional tahun 2023 dan juga menyongsong pelaksanaan Work Water Forum ke-10 di Bali, Balai Wilayah Sungai Papua (BWS) Papua menggelar acara Susur dan Bersih Bersih Sungai Acai, bertempat di pelataran Rusun BWS Papua, Kali Acai, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (27/07) pagi.
Ketua Panitia, Mohammad Fauzi SP.,ST. MT dalam laporannya menyatakan kegiatan ini mengusung tema "Sungai Bersih untuk Kehidupan dan Alam", melibatkan sebanyak 200 orang dari jajaran BWS Papua dan Paguyuban, Balai PUPR lainnya, juga para pelajar dan komunitas lingkungan yang ada di Kota Jayapura.
"Sungai sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga kesadaran untuk memelihara sungai harus selalu diberitahukan kepada semua pemangku kepentingan," ujar Fauzi.
Selain kegiatan bersih sungai Acai, juga digelar Penandatanganan Komitmen Bersama oleh pimpinan dari 7 Balai Kementerian PUPR di wilayah Papua terkait Panen Air Hujan, lalu diakhiri acara virtual zoom dengan Menteri PUPR pada pukul 12 waktu Papua
"Tahun ini dibuat kesepakatan bahwa masing masing Balai akan membuat 100 lubang biopori di sekitar kantor dan perumahan masing masing," jelasnya.
Sebelumnya juga telah digelar lomba video peduli sungai tingkat SMA/SMK dan ada juga Bazar UMKM.
Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen menandatangani komitmen bersama para kepala Balai PUPR di wilayah Papua
Sering Banjir
Kepala BWS Papua, Nimbrot Rumaropen ST.MT kepada wartawan di sela sela kegiatan mengungkapkan, pemilihan sungai Acai sebagai lokasi bersih bersih, karena sungai Acai adalah salah satu sungai yang berada di tengah tengah kawasan pemukiman padat penduduk, dan kerap meluap saat hujan deras.
"Kita pilih karena dalam waktu terakhir ini, seringkali meluap menyebabkan banjir. Paling parah tahun 2022 lalu," ungkap Nimbrot.
Menurut ia, dengan bersih bersih ini diharapkan kapasitas tampung air sungai tetap terjaga.
"Karena pengalama kita, saat pembersihan tahun lalu, di sungai Acai, kebanyakan sampah lumpur. Mudah mudahan, setelah kita bersihkan, kalau hujan lagi, sungainya masih bs menampiung. Selain itu, dengan adanya pembersihan ini kualitas sungai Acai bisa tetap terjaga," katanya.
Di kesempatan itu, Nimbrot mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di bantaran sungai agar tidak membuang sampah sembarangan langsung ke dalam sungai.
"Tolong jaga lingkungan, jangan membuang sampah di sungai, supaya tidak terjadi banjir karena sungai tidak bisa menampung air yang penuh dengan sampah," imbaunya.
Pemkot Terimakasih
Sementara itu, Staf Ahli Pj. Wali Kota Jayapura, Frederika Wairara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kegiatan bersih bersih sungai yang dilakukan BWS Papua.
"Kegiatan yang dilakukan hari ini oleh BWS, tentunya kami pemerintah kota Jayapura sangat mendukung. Ini momen yang sangat luar biasa, bahwa kita diingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita, sebab kalau tidak akan berakibat fatal seperti bencana banjir," tukasnya.
"Kegiatan positif ini sangat membantu pemerintah daerah dan membantu masyarakat," sambungnya.
Untuk diketahui aksi bersih bersih dilakukan di sepanjang bantaran Sungai Acai sejauh 1,5 kilometer, dimulai dari depan Rusun BWS Kali Acai.**