JAYAPURA, wartaplus.com - Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono memimpin upacara penerimaan Satgas Pamtas Statis RI - PNG Yonif 122/Tombak Sakti (TS) dan Yonif 310/Kijang Kencana (KK) berlangsung di lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (26/07) siang.
Sebanyak 900 prajurit dari dua batalyon (masing masing 450 prajurit) akan menggantikan Satgas Yonif 132/BS dan 143/TWEJ yang selama ini menjaga wilayah perbatasan mulai dari Kota Jayapura, Keerom, hingga ke Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Dalam amanatnya, Danrem Dedi menyampaikan bahwa di wilayah perbatasan Papua masih sering terjadi gangguan keamanan dan ketertiban yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, serta kerusakan sarana dan prasarana infrastruktur lainnya.
Tentunya ini memprihatinkan karena berdampak negatif terhadap stabilitas keamanan nasional khususnya di Papua.
"Menyikapi kondisi itu, saya berharap Satgas Pamtas yang baru dapat melaksanakkan tugas dengan sebaiknya, selalu waspada, dan pahami tugas pokok dan mengaplikasikan semua materi latihan pratugas yang telah diterima," harapnya.
Danrem juga menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional, proporsional.
"Saya menekankan serah terima dengan satuan lama agar program yang sudah diberikan bisa berkelanjutan, karena kalau tidak harus mulai dari nol itu susah," tukas Danrem.
"Sebagaimana penekanan dari Pangdam, prajurit yang baru harus meningkatkan komsos dan binter. Jalin komunikasi dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan semua unsur sehingga dapat melaksanakan tugas dengan baik," tegas Danrem mengingatkan.
Upacara penerimaan dihadiri para Asisten dan Kabalak Kodam Cenderawasih, Kasrem 172/PWY dan dari para Kasi, Kapolres Jayapura bersama perwakilan Polri.**