MANOKWARI,wartaplus.com - Keberhasilan tim putri Papua Barat lolos ke final kategori 2x2 dan 4x4 putri diapresiasi oleh Mantan Atlet Voli Tim Nasional Era 1980-an, Deni Hendry Wijaya yang menyaksikan langsung partai semi final kategori 4x4 di Venue Ferdinan Waterpauw.
Menurutnya, kekuatan tim Papua Barat di Sirkuit Nasional (Sirnas) kali ini akan menjadi modal bagi mereka untuk tampil di Pra Pon Aceh yang akan berlangsung di Palembang Agustus mendatang dan Kejuaraan Asia-Pasifik yang akan berlangsung pada November 2023 mendatang.
“Sirnas ini merupakan ajang persiapan bagi tim Papua Barat menuju Pra Pon Aceh yang akan berlangsung di Palembang Agustus mendatang dan untuk kejuaraan Asia-Pasifik pada November mendatang. Kita harap tim Papua Barat bisa lolos ke PON XXI di Aceh dan Sumut,”harapnya.
Komentator voli pro liga itu berpesan kepada seluruh atlet voli Papua Barat untuk terus meningkatkan skill dan kemampuannya melalui latihan rutin, sehingga bisa bersaing di ivent-ivent nasional yang digelar.
“Intinya adalah seluruh atlet Papua Barat harus bisa meningkatkan skil dan kemampuannya dengan latihan rutin. Saya melihat bahwa Papua Barat memiliki peluang di tim putri karena beberapa pemain memilki postur yang tinggi dan itu peluang untuk berkiprah di ivent-ivent nasional lainnya,”pesannya.
Selain menyaksikan langsung pertandingan voli, Deny juga mengomentari Venue Ferdinan Waterpauw yang baru dibangun. Menurutnya venue tersebut sudah standar internasional dan layak digunakan untuk TC Timnas.
"Saya lihat lapangan dan pasirnya sudah memenuhi syarat dan sudah bisa digunakan untuk TC Timnas maupun pertandingan internasional. Yang kurang adalah tribun sebelah kanan (utara) mungkin harus ditambah untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Untuk diketahui, venue voli pantai Ferdinan Waterpauw berdiri di lahan sekira satu hektare dan didalamnya terdapat empat lapangan voli pantai berstandar internasional. Venue voli pantai ini adalah yang pertama dan terbesar di Papua Barat. (**)