SENTANI,wartaplus.com - Sebuah bom udara peninggalan perang dunia kedua seberat 250 kilogram ditemukan di Kompleks Perumahan Dinas Lanud Silas Papare Jayapura.
Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsma TNI Dadan Gunawan, mengatakan, bom tersebut ditemukan oleh sejumlah pekerja yang sementara membuat jalan menuju perumahan.
“Ini awalnya mau dibuat jalan menuju perumahan ini, tapi saat para pekerja melakukan pembersihan mendapati bom dengan panjang kurang lebh 125 centimeter dan diameter 30 centimeter,” katanya saat ditemui di lokasi pada Selasa (11/7) pagi.
Dikatakan, bom dengan berat 250 kilogram itu diduga merupakan bom peninggalan kedua dan masih dalam keadaan aktif.
“Kalau dilihat dari jenisnya, bom ini merupakan bom udara dengan berat 200-250 kilogram dan masih aktif. Ini merpakan bom stok yang belum dipake karena pin nya belum terpasang dan fusenya juga masih tersegel,”bebernya.
Danlanud menduga bom udara tersebut merupakan milik sekutu Amarika pimpinan Mc Artur karena lokasi tersebut merupakan markas sekutu pada perang dunia kedua.
“Kalau tidak salah lokasi ini merupakan bekas gudang senjata sekutu Mc Arthur, sehingga memang masih sering ditemukan bom di sekitar lokasi ini,”ujarnya.
Rencannya, bom dengan berat 250 kilogram tersebut akan dimusnahkan pada Selasa sore dengan cara diledakan. “Dengan kekuatan bom seberat ini kalau tidak ditangani dengan baik, tentunya sangat berbahaya karena daya ledaknya bisa mencapai 1 kilometer. Jadi kami sudah berkoordinasi dengan komando atas dan kita sudah mendapatkan tim dari Denzipur X untuk melaksanakan demosi bom yang akan dilaksanakan hari ini,” tandasnya. (**)