JAYAPURA, wartaplus.com - Pengacara kondang sekaligus artis Pieter Ell kembali bintangi layar lebar bergenre horor dan komedi yang diangkat dari cerita kearifan lokal masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur.
Kepada wartaplus.com via telepon selular, Selasa (04/07) siang, Pieter mengaku di film ini menjadi pengalaman baru baginya karena harus berperan antagonis (jahat,red), tidak seperti film film yang dilakoni sebelumnya, yang lebih banyak memerankan tokoh protagonis (baik,red).
"Ini memang pengalaman baru, karena karakter yang diperankan itu beda dari film film sebelumnya yang menjadi seorang pengusaha, bos dan peran peran baik lainnya," ungkapnya.
Proses syuting diambil di sejumlah lokasi daerah Banyuwangi, Bogor dan juga Jakarta. "Kalau mengahayati peran sudah oke, memang pada saat pengambilan gambar, untuk satu adegan bisa diulang sampai beberapa kali. Namun itu lebih karena kendala tekhnis," aku Pieter yang mengaku saat ini sedang menjalani proses syuting di Bayuwangi.
Lanjut ia, Film yang judulnya masih dirahasiakan ini akan tayang serentak di seluruh bioskop XXI di Indonesia pada Agustus 2023 mendatang. Film ini disutradarai Irham acho dg rumah produksi Prama Gatra Film dan Rumah Semut Film.
Pieter mengaku, di film keenamnya ini ia akan beradu akting dengan sejumlah artis senior seperti Doni Damara dan Yati Surachman dan aktor asal Kanada, Keith Hamilton.
"Di film ini juga kebetulan salah satu lawan main saya aktor asal Kanada bernama Keith Hamilton," terangnya.
Pieter berharap, ke depan akan lebih banyak lagi film layar lebar yang diangkat dari kearifan lokal setiap daerah di Indonesia termasuk di Papua.
"Kita berharap film yang mengangkat kearifan lokal budaya masyarakat Indonesia, juga bisa mengikuti festival film tingkat internasional," harapnya.
Untuk diketahui Pieter Ell selain dikenal sebagai seorang pengacara yang pernah menangani kasus sejumlah artis ini, telah 5 kali bermain film layar lebar.
Debut pertamanya di film Security Ugal ugalan, bermain bersama Indro Warkop yang tayang pada 2016 silam, kemudian film Bodyguard Ugal ugalan pada 2018, film Soto vs Konro 2018, film Ini Tanah Siapa tahun 2017, dan film Epen Cupen Series tahun 2022.**