ILAGA, wartaplus.com – Sebanyak dua unit rumah warga di jalan Pancoran, Kampung Kibologome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah terbakar pada Sabtu (20/05) sekitar pukul 15.30 wit.
Dua unit rumah yang terbakar, salah satunya diketahui milik seorang pendeta setempat bernama Pdt. Loas Kogoya dan rumah Daniel Emba.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom dalam rilis tertulisnya, Sabtu malam menyatakan, saat ini aparat Kepolisian Polres Puncak masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Kombes Benny membeberkan, kebakaran dilaporkan oleh masyarakat yang melihat adanya asap hitam yang membumbung tinggi dari lokasi kebakaran.
“Saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke piket Polsek Ilaga,” bebernya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Ilaga yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ilaga Ipda M.Mara langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
“Setelah 1 jam, api berhasil dipadamkan karena terkendala tidak adanya Alat pemadam Api ringan (APAR) dan Mobil damkar,” terang Kabid Humas.
Meski tidak ada korban jiwa maupun luka, namun ungkap Kombes Benny, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp300 juta.
“Saat ini Sat Reskrim Polres Puncak masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi,” pungkas Kombes Benny.
Insiden kebakaran sudah beberapa kali terjadi di Ilaga Puncak. Terakhir, kebakaran yang menghanguskan lima unit bangunan bekas mess karyawan PT. Unggul, pada 28 April 2023 lalu.
Lokasi kebakaran juga tak jauh dari kebakaran yang terjadi Sabtu kemarin yakni di jalan pancoran, kampung Kibologame. Hingga saat ini Polisi pun masih menyelidiki kasusnya yang diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.**