JAYAPURA, wartaplus.com - Kepala Staf Korem 172/PWY Kolonel Inf Bayu Sudarmanto memimpin upacara pelepasan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif R 142/KJ (Ksatria Jaya), berlangsung di lapangan Rindam XVII/Cenderawasih Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (29/04).
Meski diguyur hujan, upacara berlangsung dengan khidmat dan lancar dihadiri oleh para pejabat Korem 172/PWY.
Kasrem yang juga selaku Wadankolakops Korem 172/PWY kepada wartawan usai upacara memberikan apresiasi dan terima kasih kepada 400 prajurit Yonif 142/KJ, yang telah melaksanakan tugas di wilayah pegunungan Papua selama kurun waktu 1 tahun. Wilayahnya yaitu Kabupaten Tolikara, Yalimo, Mamberamo Tengah dan Jayawijaya.
"Selama bertugas prajurit ini telah berhasil membuat kebaikan untuk masyarakat Papua dan juga bangsa Indonesia. Terima kasih dan patut kita bersyukur bahwa kalian datang 400 prajurit dan kembalipun dengan jumlah yang sama tanpa ada yang kurang. Semoga ini juga bisa diikuti oleh satuan tugas lainnya yang bertugas di Papua," ucap Kasrem.
Ia menjelaskan, Satgas Yonif Raider 142/KJ berasal dari Provinsi Jambi dan berada dibawah komando Kodam II/Sriwijaya Sumatera Selatan.
"Mereka (prajurit,red) memang niatnya bertugas untuk membangun Papua lebih baik ke depan, dan kalau ada orang-orang yang tidak suka, itu biasa. Tapi intinya yang bertugas ini adalah orang-orang yang punya niat baik dari daerah asalnya menuju ke sini untuk memberikan kebaikan memberikan pembaruan yang lebih baik buat Papua," tegas Kasrem.
Ia berharap pengalaman bertugas di wilayah Papua dapat menjadi bekal dan motivasi dalam menghadapi tugas di masa masa mendatang.
Sementara Komandan Yonif Raider 142/KJ Letkol Inf Esnan Haryadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang telah menerima kehadiran mereka dengan baik selama bertugas.
"Terima kasih juga kepada bapak Pangdam Cenderawasih, bapak Danrem juga Kasrem dengan pejabat lainnya yang selama ini telah membimbing kami selama masa penugasan," ucapnya.
"Bahwa kami datang ke Papua ini dengan niat yang tulus, sehingga semua kegiatan program yang sudah kita laksanakan dapat diterima masyarakat dengan baik," aku Danyon Esnan.
Ia juga mengaku selama 12 bulan bertugas, tidak pernah ada pengaduan masyarakat kepada Pangdam Cenderawasih maupun Dankolakops (Danrem 172/PWY) dan instansi terkait lainnya soal prajuritnya.
"Alhamdulillah hingga akhir penugasan, jumlah kami prajurit masih tetap lengkap seperti saat kami datang dulu," ucapnya bersyukur.
Usai upacara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Kasrem ke Danyon 142/KJ begitupun sebaliknya.**