MANOKWARI ,wartaplus.com - Safari Ramadhan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat di SP 3 Distrik Prafi, Kabupaten Manokawari, Minggu (16/4/1023) di hadiri Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Komjen Pol ( Purn) Drs. Paulus Waterpauw., M,SI dan Pangdam VII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema,S.Sos, Kapolda Papua Irjen Pol Daniel T Monang Silitonga. Ketua MUI Papua Barat, Ketua Umum MUI Papua Barat Kyai Haji Ahmad Nausrau, S.Pd.I,.MM dan mantan Wakil Gubernur Muhammad Lakotani dan para pimpinan OPD.
Dihadapan ratusan santriwan, santriwati dan undangan tamu, Gubernur Waterpauw dalam sambutannya di Pesantren Salafiyah tempat pelaksanaannya Safari Ramadhan sesekali menggunakan bahasa jawa kental dan fasih, membuat undangan para tamu bertepuk tangan.
Dalam sambutannya dikatakan, momen yang berbahagia ini dirinya mengajak seluruh umat beragama untuk menjaga suasana kerukunan dan persaudaraan sesuai dengan tema puasa Ramadhan 'Sebagai imunitas sosial dalam membangun kapasitas masyarakat serta memupuk silaturahmi penuh kasih'.
Dikatakan, sebagai sesama anak bangsa. mari kita jaga suasana penuh ketenangan ini agar saudara-saudara kita bisa menjalankan ibadah
puasa dengan khusuk dan khidmat.
“Marilah kita menciptakan suasana bulan Suci Ramadhan sebagai bulan yang penuh kedamaian, kasih sayang, dan saling memaafkan. Semoga dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan 1444 H, kita semua senantiasa berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Gubernur Waterpau.
“Akhirnya, sebagai penjabat Gubernur Papua Barat saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat buka puasa bersama, semoga tuhan yang maha esa menerima seluruh amal ibadah kita semua,”ujarnya.
Pada kesempatan itu secara simbolis Gubernur Waterpauw, Pangdam dan Kapolda, Ketua MUI menyerahkan paket sembako kepada santriwan dan santriwati. Ada 1000 paket sembako yang disediakan untuk para santriwan dan santriwati.
Gubernur Waterpauw pun memberikan bantuan tali kasih kepada pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Kyai Haji Abdul Kholik Bukhori.*
