JAYAPURA, wartaplus.com - Kelompok Separatis Teroris (KST) kembali memfitnah TNI dengan menuding sebagai pelaku pembakaran honai milik warga di Kampung Mbamonggo, Distrik Agisiga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (11/04). Tudingan hoaks ini disebarkan KST di media sosial dan pesan Whatsaap. Padahal, pembakaran dilakukan sendiri oleh mereka.
"Modus dan praktek seperti itu memang identik ulah teroris. Sudah pantas masyarakat resah dan akhirnya berani melaporkan kepada aparat keamanan tentang ulah pembakaran honai mereka," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam rilis tertulisnya.
Ia menegaskan, penegakan hukum akan terus dilakukan oleh aparat TNI Polri, termasuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari teror serta intimidasi KST.
"Mengetahui adanya pembakaran honai, dengan sigap personel TNI dari Satgas YPR 305/Tengkorak melakukan pengecekan di sekitar lokasi pembakaran dan menemukan barang-barang bukti milik KST berupa Senapan Angin, beberapa butir Munisi, Bendera bintang kejora dan Teropong siang," ungkap Kapendam Herman.
Usai membakar honai, lanjut Kapendam, para pelaku KST langsung melarikan diri.
"Sampai saat ini aparat TNI sedang melakukan siaga mengantisipasi pembakaran Honai, sekaligus untuk melindungi masyarakat yang berada di sekitar perkampungan tersebut," kata Kapendam.**