MANOKWARI,- Ketua Ikatan Perempuan Flobamora (IPF) NTT-Provinsi Papua Barat, Andriana L. Nalle di saat pelantikan ketua IPF NTT-Kabupaten Kaimana berpesan kepada pengurus IPF yang baru dilantik agar menjaga kehidupan damai dalam kerukunan keluarga dan lingkungan bermasyarakat di kabupaten Kaimana. Ia minta perempuan NTT jangan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Berbicara tentang ikatan, maka berbicara tentang batin seorang perempuan, sebab selama ini perempuan masih dianggap terbelakang oleh kaum laki-laki, terkhusus bagi warga NTT. Artinya perempuan NTT masih dianggap berada di garis dapur, maka sudah saatnya perempuan bukan lagi berada di belakang, tetapi posisi perempuan sudah berdiri disamping suami.
Kata Andriana, perempuan harus mampu menghadapi segala macam tantangan, sehingga perempuan NTT di Kaimana harus bergandeng tangan salin membantu kekurangan yang dihadapi di dalam IPF. Oleh karena itu, ia berharap perempuan NTT di kabupaten, kota se Papua Barat jangan lagi dianggap reme, namun perempuan harus mampu membuktikan kebersamaan dalam ikatan Flobamora ini.
“Saya berharap melalui momen pelantikan ini sekiranya IPF di kabupaten, kota saling membantu dan tidak hanya saya yang berjalan sendiri melaksanakan amanah ini, saya pun berpesan agar perempuan tidak lagi mengalami kekerasan dalam rumah tangga khususnya warga NTT,” ungkap Andriana Tallo di Gedung Krooy, Kabupaten Kaimana.
Sebelum mengakhiri arahan, Andriana berpesan agar IPF jangan sampe putus, namun bagaimana IPF bergandeng tangan membantu sesama warga NTT khususnya perempuan, juga membantu pemerintah daerah Kaimana untuk perangi kekerasan dalam rumah tangga.
Untuk diketahui bersama bahwa kehadiran Ketua Flobamora NTT-Provinsi Papua Barat, Clinton Tallo dan ketua IPF Papua Barat, Andriana L. Nalle Tallo di kabupaten Kaimana untuk melantik Diego Nong Diogo (Flobamora NTT-Kaimana), dan ketua IPF Kabupaten Kaimana. *