JAYAPURA, wartaplus.com – Penyidik Reskrim Polres Puncak Jaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan yang mengakibatkan 2 anggota TNI-Polri meninggal dunia, dan satu anggota lainnya terluka.
Selain olah TKP, penyidik juga melakukan pemeriksaan saksi pada Selasa (28/03).
Seperti diketahui, penembakan yang dilakukan oleh Orang tak Dikenal (Otk) terjadi pada Sabtu (25/03) malam saat ketiga korban bersama aparat gabungan TNI Polri tengah melaksanakan pengamanan ibadah sholat tarawih di masjid Al Amaliyah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangan persny di Jayapura, Selasa siang mengatakan giat olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan dan mencari keterangan, petunjuk, barang bukti dan identitas para pelaku penembakan untuk kepentingan penyelidikan.
“Di TKP tersebut ditemukan barang bukti antara lain 35 (tiga puluh lima) butir selongsong peluru, sarung parang kayu warna coklat, 4 (empat) jenis sampel darah, 3 (tiga) jenis sampel organ manusia, 2 (dua) buah celana panjang warna loreng (terkena tembakan), 1 (satu) pasang sendal merk volcom dan 1 (satu) buah topi merk jitu tactical warna hitam,” urai Kombes Benny.
Kombes Pol Benny Ady Prabowo
Selain olah TKP, lanjut ia, penyidik juga telah memeriksa sebanyak 7 orang saksi. Dari keterangan saksi, diketahui bahwa pelaku berjumlah 4 orang dan setelah melakukan aksinya, langsung melarikan diri.
"Selama olah TKP, situasi aman terkendali, personel telah mengamankan sejumlah barang bukti yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Puncak Jaya guna kepentingan penyelidikan,” terangnya.
Selain itu, aparat gabungan juga masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.
Sementara itu pasca penembakan, ungkap Benny, situasi Kamtibmas di Distrik Ilu khususnya dan kabupaten Puncak Jaya pada umumnya relatif kondusif.
Diberitakan sebelumnya dua anggota TNI Polri gugur saat bertugas mengamankan ibadah sholat tarawih.
Bripda Meizyard Elisa Indey yang bertugas di Polsek Ilu meninggal dunia dengan luka tembak di bagian perut, sedangkan anggota Koramil 1714-02/Ilu Serda Riswar Ramli Mansamber meninggal dunia dengan luka tembak di dagu dan punggung. Sedangkan korban luka Brigpol Arif Hidayat terkena tembakan di bagian paha, dan sementara sudah dalam penanganan medis.**