Jalan Sehat HUT Gerindra di Jayapura Berujung Ricuh, Panitia Dipukul Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno melapas acara jalan sehat, Rabu (22/03) pagi/Andy

JAYAPURA, wartaplus.com - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua menggelar jalan sehat peringatan HUT Gerindra ke-15 di Kota Jayapura pada Rabu (22/03) pagi.

Jalan sehat yang dilepas oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno ini diikuti oleh ribuan peserta dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom dengan mengambil star dari lapangan karang PTc menuju Kantor Walikota dan finis di lapangan karang PTC Entrop.

Jalan sehat yang awalnya berlangsung tertib berubah menjadi gaduh saat panitia membagikan kupon dorprize bagi peserta. Ribuan warga yang memenuhi lapangan PTC tampak berdasarkan dan saling dorong untuk mendapatkan kupon yang dibagikan oleh panitia penyelenggara. 

Pembagian kupon dorprize yang tidak teratur membuat sejumlah peserta kecewa. Bahkan seorang warga nekat melakukan kekerasan terhadap panitia yang sementara membagikan kupon dorprize. 

Sebagian peserta yang memilih bertahan di lapangan karang PTC Entrop akhirnya dibubarkan polisi menggunakan mobil watercanon karena situasi sudah ricuh dan aktivitas pembagian kupon dihentikan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Papua, Yanni, mengaku kecewa dengan ulah peserta yang tidak sabar menunggu.

"Sebetulnya kupon dorprize yang kita siapkan ada 5.000 lembar, tapi antusiasme warga yang datang cukup tinggi sehingga kuponnya habis. Tapi masyarakat kita juga kurang sabar karena kita sementara mencetak tambahan 5.000 kupon lagi. Kalau saja mereka bersabar pasti semuanya bisa kebagian," bebernya.

Yanni juga menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi.

“Saya juga minta maaf, kalau di dalam kepanitiaan itu ada kekurangan. Saya pastikan dari kepanitiaan tidak ada kupon yang tidak dibagikan kepada masyarakat,kesemuanya sudah dibagikan," jelasnya.

Seorang Warga Diamankan

Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Dean Mackbon, mengatakan, pasca insiden tersebut, pihaknya sudah mengamankan seorang warga yang melakukan penganiayaan terhadap panitia.

"Untuk pelaku penganiayaan langsung kami perintahkan kepada tim opsnal untuk merespon hingga berhasil mengamankan pelaki di seputaran Dok IX Jayapura berinisial S (54) warga Tanjung Ria. Kini sedang dalam pemeriksaan oleh penyidik," ujar Kapolresta Victor Mackbon.

Kapolres juga mengatakan, kini pihaknya tengah mengidentifikasi kemungkinan adanya oknum-oknum yang ingin mengganggu kelancaran pelaksanaan giat tersebut. 

"Sejauh ini kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap S pelaku Penganiayaan dan juga terhadap korbannya, termasuk panitia penyelenggara juga akan kami lakukan pemeriksaan agar dapat diketahui ada permasalahan apa yang tentunya harus disikapi terlebih dengan hadiah-hadiah yang harusnya dibagikan kepada masyarakat," bebernya.

Pelaku pemukulan diperiksa Polisi

Sementara untuk hadiah-hadiah doorprize sudah diamankan di Mapolresta Jayapura Kota dan akan berkoordinasi dengan penyelenggara untuk teknis pembagiannya kepada masyarakat.

"Untuk hadiah berupa beras sudah terbagi habis, sekarang tinggal bagaimana caranya panitia akan membagikan hadiah-hadiah doorprize kepada masyarakat hingga habis karena memang hadiah tersebut untuk masyarakat namun akan dilakukan dengan pengawasan kami agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas tentunya," tandasnya. (**)