MULIA, wartaplus.com - Peringati Hut ke-20, RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah mengggelar seminar dengan tema, "Bersinergi Dalam Mewujudkan Kesehatan Paripurna" dan Sub Tema "Puncak Jaya Bebas Stunting". Kegiatan berlangsung Aula Sasana Kaonak kantor Bupati, Senin (20/03) pagi dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Eliatas Telenggen, S.IP, M.Si mewakili pemerintah daerah.
Tampak hadir, Staf Ahli Bupati Bid. Ekonomi dan Pembangunan Daud T. Wendamili, SH.,M.KP, Ketua TP-PKK Ny. Manikem, S.Sos, M.AP, Pejabat Eselon II & III Pemda Puncak Jaya, Para Dokter, Tenaga Medis, Bhayangkari Puncak Jaya, Pimpinan Denominasi Gereja & Masjid, serta siswa/i Paud, TK, dan SD.
Direktur RSUD Mulia yang diwakili Mathias Yanengga Kogoya, S.KM dalam sambutannya mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan seminar untuk mendeteksi stunting secara dini, dan upaya pencegahan terhadap resiko stunting di Kabupaten Puncak Jaya.
"Hal itu dikarenakan stunting menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup membahayakan,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan pemateri antara lain dr. Ester Enumbi yang akan membawakan materi tentang Pencegahan Stunting di masa kehamilan, materi Screening Stunting pada anak dibawakan oleh dr. Chairunnisa Harahap, Sp. A, lalu materi Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan oleh Direktur RSUD Mulia dr. Muh. Nasir Ruki, S.Si.,M.Si.,Apt.,Sp.GK, serta materi Asuhan Keperawatan Anak dengan Kasus Stunting yang dibawakan oleh Mantri Jehuda Balubun,A.Md. Kep.
Kadinkes Eliatas Telenggen
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Eliatas Telenggen, dalam sambutannya menyampaikan, upaya penurunan kasus Stunting di Puncak Jaya menjadi tanggung jawab bersama, termasuk rumah sakit yang memiliki sarana dan prasarana kesehatan untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak yang menderita stunting.
"Oleh karenanya mewakili Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, saya mengapresiasi dan mendukung digelarnya seminar ini sebagai peningkatan kompetensi dan pemahaman kepada tenaga medis dalam penanganan Stunting," ucapnya.
Lanjut katanya, kasus stunting sudah menjadi tanggung jawab seluruh pihak, oleh karena itu, pihaknya menghimbau untuk bersama-sama berupaya dan melakukan langkah-langkah strategis, melalui penyuluhan pemberian gizi seimbang, kebersihan lingkungan, dan pola asuh anak kepada ibu dan ibu hamil, demi terwujudnya Kabupaten Puncak Jaya bebas Stunting dan generasi penerus Kota Puncak Jaya yang unggul.
Ditengah-tengah kegiatan itu, dr. Musyulianti selaku Ketua Pokja Akreditasi RSUD Mulia menyampaikan kabar baik terkait hasil keputusan RSUD Mulia yang telah dinyatakan lulus PARIPURNA oleh lembaga survei akreditasi LAFKI. Kabar baik itu pun membuat tamu undangan yang hadir ikut merasakan tangis haru bahagia.
Adapun kegiatan itu dilanjutkan dengan persembahan tari-tarian cuci tangan oleh siswa siswi Paud, TK dan SD, sebagai lomba menyambut HUT RSUD Mulia ke-20 tahun, dilanjutkan dengan materi dan ditutup dengan pembagian hadiah doorprize.(ProkompimPJ)