JAYAPURA, wartaplus.com - Presiden Joko Widodo akan meresmikan Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang berlokasi di Distrik Abepura, Kota Jayapura, pada Selasa, (21/03) besok. Selain megah dan memiliki fasilitas lengkap, gedung itu juga dibangun dengan konsep ramah lingkungan.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Corneles Sagrim, mengungkapkan gedung PYCH mengadopsi konsep green building yang memanfaatkan energi alam, seperti pencahayaan dan angin.
“Jadi, gedung PYCH ini pada siang hari tidak memerlukan lampu. Demikian pula gedung asrama, tanpa penerangan lampu tetap terang di semua sisi karena banyak kaca dan lubang ventilasi,” tuturnya.
Dia mengatakan groundbreaking gedung PYCH telah dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2021 lalu. Dalam momentum itu, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan turut memberikan sambutan saat groundbreaking.
Tidak hanya berkonsep ramah lingkungan, desain arsitektur atap gedung utamanya juga terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari.
Apresiasi
Perwakilan Generasi Muda Papua, Vitha Faidiban mengapresiasi keberadaan PYCH di Bumi Cenderawasih.
Dia menilai gedung PYCH telah dibangun dengan megah dan memiliki beragam fasilitas mumpuni untuk menunjang kreativitas anak-anak di tanah Cenderawasih.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan, atas kebaikan dan cintanya untuk Tanah Papua, sehingga kami diberikan kesempatan menempati gedung ini," ucapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa Gedung PYCH akan digunakan dan dimanfaatkan oleh pemuda-pemuda Papua, dalam menjalankan program kerjanya untuk kesejahteraan masyarakat. Adapun pemberdayaan berorientasi kesejahteraan tersebut meliputi peternakan, pertanian, perikana, dan beragam inovasi teknologi.
Sementara itu, Tokoh Pemuda di Jayapura, Daud Edison Yarisetouw mengungkapkan, budi daya tanaman jagung menjadi salah satu program yang digencarkan PYCH guna menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan Papua. Terbaru, telah dipanen 16,1 ton jagung di lahan yang mempunyai luas 7,5 hektare di Jayapura, pada Minggu (12/03) lalu.**
