Sekertaris KNPI Gifly Buiney

Mari Jaga kedamaian, Kenyamanan dan Ketertiban Serta Membangun Papua di Segala Bidang

Sekretaris KNPI Provinsi Papua Gifly Buiney

JAYAPURA,wartaplus.com - Sekretaris KNPI Provinsi Papua Gifly Buiney mengajak kepada segenap elemen terutama kaum pemuda dan pemudi untuk menjaga kedamaian, kenyamanan dan ketertiban serta membangun Papua dari segala bidang.

"Pada kesempatan ini kami imbau kepada seluruh pemuda untuk rapatkan barisan mari bangun Papua. Kita lihat bahwa situasi di Papua dinamikanya cukup tinggi dan banyak sekali isu berkembang ditengah masyarakat dan isu ini seringkali dikelola oleh para pemuda," katanya di Jayapura, Minggu 19 Maret 2023.

Dimana dampak dari pada isu yang berkembang, lanjut Gifly yang mengaku mendapat mandat dari KNPI versi Ryano Panjaitan, para pemuda akhirnya terhasut yang kemudian bisa berdampak pada perpecahan yang ujungnya bisa korbankan banyak pihak atau pun masyarakat yang tidak mengerti dengan situasi yang dihadapi. "Perpecahan di kalangan pemuda ini tidak bisa dihindari apabila pemuda itu sendir terhasut dan tidak dikelola dengan baik. Jadi, mari bijak dan arif untuk bersikap dan bertindak dalam menyikapi isu," ajaknya.

Saat ini, lanjut Ketua Umum DPP Pemuda Saireri ini, negara telah berikan kebijakan yang bisa dirasakan semua lapisan masyarakat yakni otonomi khusus (Otsus) dan yang terkini adalah pemekaran daerah otonom baru dari Provinsi Papua yakni Provinsi Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

"Kehadiran DOB ini secara normatif adalah bentuk kebijakan negara untuk memperpendek rentan kendali pemerintahan, sehingga kebijakan negara terkait dengan pembangunan itu bisa cepat di rasakan oleh masyarakat Papua. Oleh karna itu kita sebagai masyarakat Papua, khususnya pemuda perlu mendukung sekaligus mengambil peran di dalam kebijakan negara supaya kita tidak lagi menjadi gusar bahwa, kebijakan negara di daerah otonomi baru ini menjadi milik orang lain," katanya.

Namun hal yang penting, sambung Gifly,  perlunya para pemuda mengambil peran di dalam daerah otonomi baru tersebut, termasuk di provinsi induk. "Karena setelah pemekaran ini banyak sekali ruang-ruang kosong yang penting untuk diisi oleh anak-anak Papua. Tidak terlepas daripada itu, situasi Papua saat ini terkait dengan situasi keamanan. Situasi Kamtibmas ini begitu dinamis, sehingga kita semua sebagai warga negara yang baik, sebagai anak Papua mari kita jaga agar tanah ini dalam situasi Kamtibmas yang baik dan aman," ajaknya lagi.

"Karena pembangunan tidak bisa jalan sendiri, apabila situasi Kamtibmas tidak kondusif. Konkritnya apa? Konkritnya adalah momentum 2024 yaitu kita selaku anak-anak Papua perlu mengisi posisi-posisi di dalam ruang-ruang politik yang di sediakan oleh negara. Ada pencalegan baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Baik kursi senator maupun legislator,"  sambungnya mencontohkan.

Oleh karena itu sebagai anak-anak Papua harus berpartisipasi penuh didalam sistem kenapa? Karena tidak akan bisa mengintervensi kebijakan yang terjadi tanpa ikut berpartisipasi dalam pembangunan. "Sehingga kita sebagai anak-anak Papua terutama anak-anak muda, mari kita ikut berjuang, memperjuangkan diri, menyiapkan diri, dengan baik untuk masuk dalam ruang-ruang politik karena kita tidak bisa hindari interest politik yang sedang kita hadapi. Menuju 2024 anak-anak muda Papua harus ikut berpartisipasi itu sangat penting, supaya apa? Supaya kita sebagai pelaku pembangunan yang konkrit, karena kalo kita berada di luar sistem kita kesulitan untuk mengawal pembangunan," katanya lagi.

"Jadi, ini saatnya anak-anak muda Papua ikut berperan masuk ke dalam ataupun terlibat sebagai pelaku pembangunan caranya seperti apa, yang masuk dalam golongan politik, memiliki kapasitas tertentu. Tentunya dengan semangat membangun Papua, bukan lainnya," tutup Gifly.*