JAYAPURA, wartaplus.com - Presiden RI, Joko Widodo akan kembali mengunjungi Papua dalam rangka peresmian gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura dan meninjau lahan lumbung jagung di Kabupaten Keerom sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional.
Orang nomor satu di Republik ini dijadawalkan akan tiba di Jayapura, pada Senin (20/03) besok malam.
Dalam rangka persiapan pengamanan kunjungi RI 1 tersebut, digelar apel pasukan pengamanan yang diikuti sebanyak 3.600 personil gabungan TNI Polri, berlangsung di lapangan Den Zipur Waena, Kota Jayapura, Minggu (19/03) pagi, bertindak sebagai inspektur upacara, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring.
Kepada wartawan usai apel gelar pasukan, Danrem selaku Komandan Satgas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil) menyampaikan bahwa, kunjungan Presiden Jokowi ke Papua sudah belasan kali di masa 2 periode kepemimpinannya.
"Kunjungan beliau tentunya akan membawa dampak positif dalam rangka pemberdayaan masyarakat Papua, peningkatan infrastruktur. Saya yakin kunjungan kali ini juga adalah bagian dari komitmen presiden yang begitu besar mencurahkan perhatian untuk mewujudkan perdamaian kedamaian dan peningkatan kesejahteraan di tanah Papua," ungkap Danrem JO.
Resmikan Gedung PYCH
Kunjungan kali ini, lanjut Danrem, Presiden akan meresmikan gedung PYCH sebuah gedung yang megah, yang didalamnya akan menampung atau menjadi wadah pemuda-pemudi Papua untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka melalui komunitas Papua Muda Inspiratif (PMI).
Selain meresmikan gedung, Presiden juga akan melakukan video conference dengan pemuda pemuda lainnya dari setiap Kabupaten yang kini telah membuka usaha seperti peternakan babi, ikan, usaha di bidang pertanian.
"Usaha ini sudah dikerjakan, berkolaborasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) dan satu TNI Polri seperti Polda hingga ke Polsek juga Kodam hingga ke tingkat Koramil," terangnya.
"Di kesempatan ini saya mengajak semua masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan terlebih pemuda untuk bersama kita mensukseskan kegiatan peresmian ini," ajaknya.
Danrem JO juga menyayangkan jika masih ada sekelompok orang yang menolak kunjungan Presiden. Padahal ini kunjungan ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif kepada masyarakat di tanah Papua.
"Pastinya kami TNI Polri telah berkomitmen untuk melakukan mitigasi atau pencegahan terhadap gangguan sekecil apapun," tegasnya.
Ia menambahkan ada sebanyak 3.600 personil yang akan disiagakan untuk pengamanan kunjungan Presiden kali ini.
"Pasukan gabungan ini nanti akan ditempatkan di setiap titik yang telah ditentukan baik di wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom. Karena kegiatan Presiden sangat padat, ya tentunya dimanapun beliau ada, saya pikir kita harus mengamankan dan melancarkan kunjungannya," pungkas JO.**