Penembakan Pesawat Trigana Air di Yahukimo, Polisi Tahan Seorang Pelaku Diduga Anggota KKB

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo/Humas Polda Papua

DEKAI, wartaplus.com - Pasca penembakan pesawat Trigana Air PK-YSC B737-500 di bandara Nop Goliath, Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (11/03/2023) lalu, polisi telah memeriksa 7 orang saksi, satu diantaranya telah resmi ditahan.

Ini diungkapkan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat ditemui di Media Center, Senin (13/03/2023)

"Pasca kejadian tersebut, 7 orang telah diperiksa, namun karena tidak ditemukan cukup bukti terkait keterlibatan mereka dalam insiden penembakan tersebut sehingga 6 orang telah dipulangkan," ungkap Kombes Benny.

"Namun 1 orang yang masih ditahan, berinisial EG (23) karena diketahui keterlibatannya dalam Kelompok Kriminal Bersenjata  tergabung dalam KKB KODAP XVI pimpinan Kopi Tua Heluka Batalion Yamue,” sambungnya.

Benny menambahkan, EG saat ini masih dalam tahap pemeriksaan lebih dalam guna mengungkap siapa saja yang menjadi dalang pada peristiwa penembakan pesawat tersebut.

Untuk diketahui, pesawat Trigana Air  PK-YSC B737-500 ditembaki saat take off menuju Bandara Sentani dengan membawa penumpang sebanyak 66 orang. Akibat penembakan tersebut terdapat 1 lobang di bagian bawah pesawat hingga tembus kursi penumpang.

Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden penembakan ini.**