Dandim Yahukimo dan Tiga Korban Penembakan Dievakuasi ke Jayapura

Mobil ambulans yang membawa para korban penembakan dari Sentani menuju RS Marthen Indey Jayapura/Andy

SENTANI, wartaplus.com - Sempat dirawat selama satu malam di RSUD Dekai, empat korban penembakan KST di Yahukimo, Papua Pegunungan akhirnya dievakuasi ke Jayapura pada Kamis (02/03) siang.

Empat korban penembakan yakni Pratu LW, Pratu NS, Sertu RS dan Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool dievakuasi menggunakan pesawat hercules.

Tiba di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, keempat korban langsung dibawa ke RS Marthen Indey menggunakan ambulans yang sudah menunggu sejak pagi.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, yang dikonfirmasi membenarkan bahwa Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool ditembak oleh Kelompok Separatis Teroris.

" Bahwa benar Letkol Inf J.V. Tethool Dandim 1715/Yahukimo juga tertembak  mengakibatkan yang bersangkutan mengalami luka tembakan dan saat ini sedang mendapat perawatan intensif dari Tim Medis RSUD Yahukimo," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Kamis (02/03) siang.

Sementara itu, Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, menyanyangkan aksi penyerangan tersebut. Ia berharap agar penegakan hukum dilakukan terhadap kelompok bersenjata di Yahukimo.

" Saya sangat menyanyangkan aksi penyerangan terhadap aparat ini. Tadi saya sudah koordinasi dengan Danrem untuk mengevakuasi para korban yang meninggal maupun yang terluka ke Jayapura," ujarnya.

" Saya menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya prajurit TNI saat melaksanakan tugas. Harapan kita jangan lagi ada aksi-aksi seperti ini sehingga Yahukimo aman, kita bisa melakukan membangun daerah lebih maju," ucapnya.

Sebelumnya, 8 Prajurit Kodim 1715/Yahukimo yang sementara melaksanakan patroli motor diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) di di Km 4 Jl. Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo pada Rabu (01/03) sore.

Akibat penyerangan itu menyebabkan satu orang Prajurit atas nama Pratu LW gugur akibat luka tembak pada dada kiri.

Sementara dua orang lainnya, yakni Pratu NS mengalami luka tembak pada bagian paha kanan dan Sertu RS mengalami luka tembak pada bagian paha kanan. Keduanya masih menjalani perawatan medis di RSUD Dekai.

Selain ketiga prajurit, Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool juga dilaporkan ditembak saat melintas dari lokasi kejadian.

Akibatnya, Dandim Yahukimo mengalami luka tembak pada kaki kiri dan jari tangan kiri sehingga harus dilerikan ke RSUD Dekai untuk mendapatkan perawatan medis.**