Cegah Malaria, Koramil Oksibil Bersinergi dengan Puskesmas Bagikan Kelambu

Babinsa Koramil Oksibil membagikan kelambu kepada masyarakat kampung Yunabol/dok:Penrem172

OKSIBIL, wartaplus.com – Koramil 1715-01/Oksibil menggandeng Puskesmas Oksibil membagikan kelambu anti nyamuk kepada masyarakat Kampung Yunabol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (27/02).

Kegiatan tersebut sebagai upaya dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran penyakit malaria yang cukup tinggi di wilayah Distrik Oksibil.

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis Victorianus Tethool saat dihubungi menyampaikan bahwa bantuan ini semata-mata untuk menurunkan angka penderita malaria khususnya di wilayah jajaran teritorialnya.

“Kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, tidak hanya pembagian kelambu anti nyamuk namun juga melakukan fogging (pengasapan) dilingkungan tempat tinggal masyarakat dengan insektisida serta melaksanakan pengobatan keliling,” katanya.

Selain membagikan kelambu, lanjut Dandim, Babinsa dan Nakes Puskesmas melakukan sosialisasi terkait pengetahuan dan cara penanggulangan malaria.

“Seperti menjaga kebersihan tempat tinggal, tidak membiarkan ada genangan air yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk pembawa malaria dan tentunya menjaga pola hidup sehat yang paling penting agar tubuh selalu fit dan tidak mudah sakit. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, maka kedepan warga yang terkena malaria dapat berkurang atau berkurang secara drastis,” pungkas Dandim.

Tokoh Masyarakat, Demianus Uropmabin mengucapkan terima kasih kepada Babinsa Koramil 1715-01/Oksibil dan petugas dari Puskesmas Oksibil atas perhatiannya kepada masyarakat.

“Mewakili seluruh masyarakat Kampung Yunabol saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Koramil 1715-01/Oksibil dan Puskesmas Oksibil yang sudah datang untuk memberikan sosialisasi kesehatan terkait malaria dan membagikan kelambu Anti nyamuk. Hal ini sangat membantu kami, dimana masyarakat disini sering terkena malaria, kami berharap semoga ini bisa mengurangi penyebaran malaria di kampung ini,” ujar Demianus.**