SARMI,wartaplua.com - Pemerintah Kabupaten Sarmi melalui Distrik Bonggo Timur menggelar pelatihan peningkatan kapasitas Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) di Kampung Tamarsari yang diikuti oleh 42 peserta.
Kepala Distrik Bonggo Timur Gwendid Wendiri S.IP disela-sela kegiatan pada Kamis 23 Februari 2023 mengatakan pelatihan tersebut seharusnya digelar pada Desember 2022, namun karena agenda begitu padat sehingga baru terlaksana pada awal tahun ini.
"Pelatihan peningkatan kapasitas Bamuskam ini diikuti oleh 42 peserta dari enam kampung yang ada di Distrik Bonggo Timur. Kegiatan ini sebenarnya harus dilaksanakan pada Desember tahun lalu, namun karena sesuatu lain hal maka baru terlaksana saat ini," katanya didampingi stafnya dan panitia pelaksana, Nursadin.
Menurut dia, pelatihan peningkatan kapasitas tersebut sangat penting dilaksanakan kepada para Bamuskam yang ada di lingkungan Pemerintahan Distrik Bonggo Timur dengan harapan dalam mengelola atau memanfaatkan dana desa (DD) dan alokasi dana kampung (ADK) serta pengolahan aset dan potensi yang ada di kampung bisa lebih terarah dan maksimal.
"Sehingga para Bamuskam ini nantinya bisa mengatur dan mengelola dengan bijak dan baik, serta menggali potensi kampung yang ada untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Untuk itu, lanjut alumni SMU Negeri 4 Entrop Kota Jayapura dan STISIPOL Silas Papare ini para tenaga ahli dihadirkan guna memberikan materi untuk menambah pengetahuan dan wawasan kepada peserta selama pelaksanaan kegiatan.
"Para pemateri selain dari kami di lingkungan Distrik Bonggo Timur, ada juga diantaranya dari DPMK Kabupaten Sarmi. Kami juga mengundang pihak Koramil dan Polsek Bonggo untuk hadir dalam kegiatan sehari ini," pungkasnya.*