MULIA, wartaplus.com - Apel Gabungan ASN, Instansi Vertikal dan Ormas di lingkungan Pemerintah KabupatenPuncak Jaya, dilakukan di Halaman Kantor Bupati Puncak Jaya dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah Yubelina Enumbi, S.E, MM, Senin (20/02).
Dalam amanatnya PJ Sekda menyampaikan, masa transisi memiliki banyak tanggung jawab. Oleh karena itu, sebagai ASN harus mampu menjalankan tugas-tugas yang telah dipercayakan.
"Kita telah mengecek masih banyak ASN yang berada di luar daerah, untuk itu sesuai dengan instruksi PJ Bupati bahwa ASN yang belum kembali maka haknya tidak boleh dibayarkan dan penyetoran gaji harus disertakan dengan bukti STS,” tegas Yubelina.
Terkait adanya pemeriksaan BPK, PJ Sekda menekankan kepada setiap Kepala OPD dan Bendahara untuk lebih kooperatif jalani pemeriksaan.
“Jangan takut bertemu BPK karena hal itu merupakan bersifat pembinaan,” tekannya.
Pj Sekda Yubelina juga menekankan terkait pentingnya peran Sekretariat. Sehingga harus betul-betul dijalankan dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian administrasi, terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administrastif.
"Khususnya nanti BKD dalam laporan akan segera melakukan pelatihan untuk bagian sekretariat dan kepegawaian. Untuk itu teman-teman ASN harus betul-betul mengikuti pelatihan yang diberikan karena itu sangat membantu teman-teman di tiap OPD,” ujarnya.
Di akhir amanatnya, Yubelina kembali mengingatkan soal DPA yang telah dibagi, maka pengimputan SIRUP harus segera dilengkapi sehingga kegiatan program dapat segera dilaksanakan.
"Semoga pengelola dana dapat menyelesaikan tanggung jawabnya sehingga tidak menghambat pekerjaan, begitupun terkait pengurusan KGB sangat penting,” harapnya.**