Keberadaan Kapten Philip Mulai Ada Titik Terang, Kapolres Nduga Sebut Masih Hidup

Kapolres Nduga, AKBP Rio Aleksander Penelewan/Istimewa

JAYAPURA, wartaplus.com - Pencarian pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang dikabarkan ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, terus dilakukan aparat gabungan TNI Polri.

Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan kepada wartawan di Timika, Selasa (14/02) mengatakan, aparat keamanan mulai mendapatkan titik terang keberadaan Kapten Philip meski lokasinya belum bisa dipastikan.

"Kondisi pilot, dua hari yang lalu (Minggu, 12/02) dia masih dalam keadaan hidup, tapi informasi lebih rincinya belum didapat," ungkap Kapolres.

Ia menjelaskan, aparat gabungan sampai saat ini terus melakukan berupaya membebaskan sang pilot karena belum ada kepastian, apakah ia saat ini ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya atau tidak.

Sementara itu, situasi keamanan di Distrik Paro menjadi tidak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (04/02).

Setelah itu, KKB diketahui membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (07/02) pagi.
Keberadaan pilot Philip Mark Merthens pun hingga kini belum diketahui.

Rabu (08/02), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diancam Egianus Kogoya, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Akibat situasi tersebut, pada Kamis (09/02) malam, Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengungkapkan bahwa Warga Distrik Paro berbondong-bondong mengamankan diri ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki.

Hingga Senin (13/2/2023), sudah lebih dari 200 warga Paro tiba di Distrik Kenyam dan saat ini sebagian ditempatkan di sebuah lokasi yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Nduga.**