Polisi Dorong Pemkab Nduga Lakukan Negosiasi dengan Kelompok Egianus Kogoya

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fachiri didampingi Bupati Nduga Namia Gwijangge saat memberikan keterangan pers di Timika, Selasa (14/02)/Istimewa

MIMIKA, wartaplus.com - Kepolisian Papua bersama TNI akan mengedepankan upaya negosiasi dalam rangka membebaskan pilot pesawat Susi Air, Capt. Philip Mark Mehrtens yang sampai saat ini masih ditahan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fachiri kepada wartawan di Timika, Selasa (14/02) pagi mengatakan, berkaitan upaya negosiasi itu, pihaknya mendorong pemerintah Kabupaten Nduga bersama tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat segera melakukan pendekatan dengan Kelompok Egianus Kogoya.

"Kedepan penanganan yang akan kami lakukan secara ekstra hati-hati untuk menyelamatkan pilot. Kita akan mendorong untuk Bupati, DPRD dan tokoh masyarakat, tokoh gereja agar berkomunikasi aktif dengan kelompok Egianus ini, agar kita tau apa maunya mereka," ungkap Kapolda.

Menurut ia, kasus penahanan pilot oleh KKB ini sangat disayangkan. Apalagi, Kabupaten Nduga sedang ingin membangun, setelah didera konflik berulang yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya.

"Dengan kejadian kemarin di Distrik Paro (pembakaran pesawat Susi Air,red), ini kan mengganggu proses pembangunan yang ada di Nduga dan tentunya yang berdampak merasakan adalah masyarakat terutama masyarakat Paro yang setelah kejadian itu sudah bergeser ke Kenyam dibantu aparat TNI Polri," ujar Kapolda menyayangkan.

"Pemerintah daerah setempat pun akhirnya harus bekerja ekstra untuk membantu masyarakatnya yang mengungsi," sambungnya.

Kapolda berharap pertemuan pemerintah daerah bersama para tokoh dengan kelompok Egianus bisa mendapatkan solusi terbaik.

"Pertemuan ini untuk pertama kalinya, kita berharap satu hingga dua hari ke depan ada solusi. Artinya kita memberi kesepakatan, negosiasi adalah jalan terbaik yang akan kita kedepankan," tegas Kapolda.

Karena keberadaan kelompok Egianus di tengah hutan dan harus menyeberang sungai, lanjut Kapolda, sehingga membutuhkan waktu bagi tim yang diutus pemda bisa bertemu.

"Berikan kesempatan agar Polri dan TNI bekerja. Pastinya kita akan menyiapkan langkah-langkah untuk melakukan penindakan hukum disana. Disamping Bupati dan seluruh tokoh masyarakat mengambil perannya. Pokoknya kita akan lakukan secara maksimal," pungkas Kapolda.

Bupati Nduga, Namia Gwijangge menegaskan, tim yang dibentuk akan turun untuk bernegosiasi dengan kelompok Egianus.

"Kami berdoa agar Tuhan buka jalan agar Egianus mau membebaskan pilot dalam keadaan sehat," pinta Bupati.

Disinggung soal uang tebusan untuk membebaskan Capt.Philip? Bupati Namia menegaskan apapun permintaannya yang terpenting adalah keselamatan pilot.

"Kita akan kita lihat, yang penting kami mau meminta pilot bisa dibebaskan," tegasnya.**