Kapendam Cenderawasih: Sampai Hari Ini Total Pengungsi Paro Sebanyak 167 Orang

TNI membantu anak anak dan perempuan pengungsi Paro yang menyeberangi sungai/dok:Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com - Tim Gabungan TNI Polri kembali mengevakuasi sebanyak 87 warga dari Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, yang sebelumnya dikuasai oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman dalam keterangannya, Senin (13/02/2023) menyebut ratusan warga Paro yang terdiri dari orang dewasa dan anak anak tersebut dievakuasi dari tim gabungan TNI Polri dari pos Quari Atas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dipimpin Lettu Inf Anggika.

"Sebelumnya diperoleh informasi dari warga yang mengungsi, mereka telah berjalan kaki dari Distrik Paro ke arah Distrik Kenyam melalui Quari Atas," kata Kapendam.

Setelah tiba di Quari Atas, lanjut Kapendam, Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY membawa para pengungsi tersebut dengan 5 unit truk dan 2 unit mobil hilux.

Kadatangan para pengungsi disambut langsung Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge S. Pd, M.Si, Kapolres Kenyam AKBP Rio Alexander S.IP, Ikabus Gwijangge, SE Ketua DPRD Kabupaten Nduga, Kapten Laut (P) Country Aurora.

"Sekitar mendekati sore hari pukul 15.00 Wit, mobil tiba di pinggir sungai Quari Atas dan Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY bertemu dengan masyarakat Paro yang sedang melaksanakan penyeberangan melalui sungai Genit untuk di bawa ke Kenyam," jelas Kapendam.

Sementara itu untuk meyakinkan kondisi para pengungsi, lanjut Kapendam, mereka dibawa ke di RSUD Distrik Kenyam untuk melaksanakan pengecekan kesehatan. "Bersyukur semuanya sehat," imbuhnya.

Evakuasi yang dilakukan sejak 11 Februari total pengungsi sebanyak 167 orang terdiri dari laki - laki 35 orang, perempuan 47 orang dan Anak - anak 85 orang.

"Kita bersyukur, meskipun Masyarakat berjalan kaki dari Distrik Paro menuju Kenyam kurang lebih 5 hari, namun semuanya dalam kondisi baik," ungkap Kapendam Herman.

"Mohon doanya semua pengungsi dalam keadaan sehat. Apabila terdapat pengungsian susulan, semoga dapat dievakuasi dengan cepat dan selamat," harapnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Nduga, Namia Gwijangge mengatakan pihaknya tengah mempersiapan tempat untuk para pengungsi melalui Dinas Sosial.

"Hari ini pengungsi yang masuk ada 87 KK dan kita sedang berusaha menyiapkan tempat dan juga makanan," ungkap Bupati.**