JAYAPURA, wartaplus.com - Jumlah korban akibat gempa tektonik magnitudo 5,4 yang mengguncang wilayah Jayapura, Papua Kamis (09/02) sore kemarin bertambah.
Dinas Kesehatan Kota Jayapura mencatat hingga Jumat pagi jumlah korban dari sebelumnya 7 orang telah bertambah menjadi 22 orang. Dari jumlah itu, 4 orang meninggal dunia dan 18 terluka.
"Update korban akibat gempa hingga pagi ini berjumlah 22 orang. Dimana 4 orang meninggal dan 18 orang luka-luka dan masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit di Kota Jayapura," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, I Nyoman Sri Antari ketika ditemui di Posko Induk Penanganan Bencana Gempa Kota Jayapura, Jumat (10/02) pagi.
Selain itu kata Antari, beberapa Puskesmas di Kota Jayapura juga mengalami kerusakan sehingga pelayanan dibuat diluar ruangan.
"Ada beberapa Puskesmas yakni Puskesmas Eli Uyo, Twano, Yoka, Abepura, Imbi dan Puskesmas Jayapura Utara mengalami retak-retak jadi pelayanan dilakukan diluar ruangan," jelasnya.
"Kalau gempa susulan terus terjadi maka pelayanan tetap diluar ruangan. Kita juga akan menyiagakan ambulans untuk penanganan pasien darurat," tambahnya.
Sri Antari menjelaskan, akibat gempa juga terdapat 3 rumah sakit yang rusak, yakni RSUD Jayapura, RS Provita dan RS Marthen Indey.
"Untuk rumah sakit penanganan tetap jalan, tapi dilakukan diluar ruangan," tandasnya.
Sementara itu BPBD Kota Jayapura mencatat pasca gempa ada sebanyak 2.074 warga mengungsi yang tersebar di 6 titik posko pengungsian. Warga mengungsi hanya pada malam hari, dan siang mereka kembali ke rumahnya masing masing.**