JAYAPURA, wartaplus.com - Seorang mahasiswa jurusan Fakultas Teknik Pertambangan Universitas Sains Teknologi Jayapura (USTJ), Yusuf Akbar (19) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, kompleks perumahan dosen USTJ Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura, Selasa (07/02) sekira pukul 15.00 Wit.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Heram AKP Frangky Rumbiak saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa temuan jasad tersebut.
Kapolsek menerangkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh rekannya bernama Rizal (21), yang ketika itu datang ke rumahnya. Dimana korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di dalam rumah dan sudah tidak bernyawa. Melihat hal tersebut saksi langsung melaporkannya ke Polisi.
"Dari hasil olah TKP, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, diduga korban meninggal karena sakit," ungkap Kapolsek.
Ini diperkuat dengan keterangan sejumlah saksi yang menyebut korban memiliki riwayat penyakit asma.
"Korban diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari sehari, karena pada jasadnya terlihat mulai membengkak dan mengeluarkan cairan dari hidung," jelas Kapolsek.
Ia menambahkan, pihaknya telah menghubungi keluarga di Fak-Fak untuk persetujuan otopsi, namun keluarga menolak.
"Keluarga sudah menerima dengan ikhlas kejadian meninggalnya korban serta meminta agar jenazahnya dapat diterbangkan ke Fak-Fak untuk dikuburkan disana," tutup Kapolsek.**