Seorang Pemilik Bengkel Terluka Parah Dibacok OTK di Intan Jaya

Korban saat dievakuasi menggunakan pesawat terbang dari Sugapa menuju Nabire, Jumat (03/02)/dok:Humas Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com – Seorang pemuda bernama Hajar Ramadhan (33) alami luka parah hingga 4 jari tangan putus, setelah dibacok oleh Orang tak Dikenal (Otk) di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (03/02) pagi.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat ditemui di Media Center Bid Humas Polda Papua, jumat sore membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, pembacokan terjadi saat korban yang sedang memperbaiki motornya di bengkel Simpang Palopo, kampung Bilogai tiba tiba didatangi pelaku dan langsung menyerangnya secara membabi buta.

"Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka bacok di bagian kepala sebelah kiri, lengan kiri dan 4 jari tangan putus," ungkap Kombes Benny.

Setelah melakukan aksinya, lanjut Benny, pelaku langsung melarikan diri ke belakang tower Kampung Bilogai.

"Korban langsung dibawa rekannya yang datang menolong ke RSUD Intan Jaya dan selanjutnya dievakuasi ke Nabire menggunakan pesawat terbang untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut," jelasnya.

Saat ini korban sudah berada di RSUD Nabire untuk menjalani perawatan medis atas luka yang dialaminya.

Sementara itu, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri saat dikonfirmasi menyatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami kejadian penyeranga tersebut, dengan mengumpulkan saksi-saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut.

"Dari informasi yang didapat bahwa pelaku diperkirakan hanya satu orang. Kita masih dalami kasusnya. Sementara itu, pasca kejadian yang terjadi, situasi di Kabupaten Intan Jaya masih relatif kondusif," pungkas Kapolres.

Sebelumnya, pada Senin (30/01) lalu, seorang pemilik bengkel di kampungg Bilogai juga ditembak, saat sedang berada di bengkelnya. Ia ditembak di bagian punggung kanan, beruntung nyawanya selamat.

Polisi menduga penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).**