Doni Munardo Tinjau Pabrik Sagu di Sentani yang Sudah Siap Beroperasi

Foto bersama Ketua Umum PPAD Letjen TNI (Purn) Dr. (H.C.) Doni Monardo di tempat pengolahan sagu Sentani/dok:Pendam17

JAYAPURA, wartaplus.com-  Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Letjen TNI (Purn) Dr. (H.C.) Doni Monardo meninjau Pabrik Sagu di Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (02/02) siang.

Turut mendampingi Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring bersama sejumlah PJU Kodam Cenderawasih, Ondofolo Kampung Sereh Sentani Yanto Eluay, Ketua FKUB Kabupaten Jayapura Pdt Alberth Joku dan perwakilan pemda  setempat.

Kepada wartawan, Doni Munardo menyampaikan maksud kedatangannya adalah untuk melihat langsung perkembangan pabrik pengolahan sagu yang merupakan hibah dari BNPB di tahun 2019 silam.

Ia berharap, pabrik yang sudah selesai dikerjakan ini bisa segera beroperasi agar memberikan nilai manfaat kepada masyarakat, baik kepada pemilik dusun sagu maupun masyarakat luas yang membutuhkan tepung sagu sebagai pengganti beras.

“Alhamdulillah pabriknya sudah selesai tinggal bagaimana nanti teknis opesionalnya karena Pemerintah Pusat melalui BNPB telah menyerahkan aset ini kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui BPBD,” ujar mantan Kepala BNPB ini.

Ia menjelaskan, gagasan membangun pabrik ini berawal pada tahun 2019 lalu setelah terjadi bencana alam banjir bandang di Kota Sentani, yang menyebabkan korban jiwa meninggal dunia lebih dari 100 orang.

“Setelah dilakukan kajian, ternyata salah satu penyebabnya adalah alih fungsi di Pegunungan Cycloop, banyak pembukaan hutan untuk perkebunan, dampaknya resapan air hujan tidak lagi maksimal. Sehingga di saat hujan dengan kapasitas besar tidak lagi dapat ditampung dan akibatnya sebagian besar kawasan Sentani mengalami banjir bandang,” ungkapnya.

Kemudian, setelah melakukan kajian itulah, hasilnya dibangun pabrik pengolahan sagu untuk menghasilkan potensi-potensi pangan di Kabupaten Jayapura. Dan selanjutnya mengajak masyarakat mulai bekerja merawat hutan sagu mereka.

“Sagu adalah potensi pangan yang sangat menjanjikan untuk saat ini dan masa depan, karena hutan sagu di Papua masih sangat luas dan dalam satu pohon sagu bisa menghasilkan ratusan kilogram tepung sagu, ini juga sejalan dengan arahan Presiden dan Menteri Pertanian untuk menggalakkan potensi pangan selain padi,”sambungnya.

Pengolahan Singkong

Selain mengolah sagu, lanjut Doni Monardo, pabrik ini juga dapat digunakan untuk mengolah singkong menjadi tepung tapioka, sehingga akan memberikan nilai manfaat yang besar kepada Kabupaten Jayapura dan Papua dalam mengurangi ketergantungan tepung tapioka dari daerah lain.

Eks Danjen Kopassus ini berharap, kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura dapat berjalan dengan baik, mengingat pabrik pengolahan sagu ini masih membutuhkan dukungan operasional agar mampu terus berproduksi.

Dalam pengembangannya, pabrik pengolahan sagu ini akan melibatkan berbagai pihak seperti Dosen Peneliti Universitas Cenderawasih (Uncen) untuk melakukan riset dan pengembangan operasional pabrik ini sehingga mampu berproduksi dan memenuhi permintaan pangsa pasar yang ada.

“Saya senang sekali tadi sudah ada kesepakatan antara Pemkab Jayapura, Tokoh Adat dan  masyarakat serta peneliti dari Uncen untuk sama-sama membuat pabrik ini menjadi produktif,” pungkasnya.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPAD khususnya kepada Ketua Umum PPAD atas suatu kegiatan yang melibatkan elemen masyarakat, elemen Pemerintah dan juga TNI-Polri dalam yang disebut Multi Kolaborasi Tanpa Batas.

"Dalam 3 rangkaian kegiatan tersebut, saya mengambil pelajaran bagi kita semua, mungkin semua orang di tanah Papua harus belajar kepada Pak Doni, bahwa kepedulian untuk mengatasi kesulitan apapun yang dirasakan masyarakat dan lingkungan kita, itu kebersamaan kolaborasi itu merupakan kunci," ucap Pangdam.

"Saya sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih akan selalu memperhatikan kepentingan dan kesejahteraan dari masyarakat di Kampung Sereh ini. Apalagi ini sudah seperti keluarga besar," ucapnya lagi.

Usai meninjau Pabrik Pengolahan Sagu Kampung Sereh, dilanjutkan dengan acara ramah tamah bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Jayapura, Tokoh Adat, Pemuda dan masyarakat sekitar Kampung Sereh Tua bertempat di pusat kuliner The Hele Yo’.**