OKSIBIL, wartaplus.com - Setelah disemayamkan selama satu malam di RSUD Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, jenazah Bripda Risman Rahman diterbangkan dari Oksibil menuju bandara Mozes Kilangin Timika dengan didampingi ibunya, pada Kamis (02/02) siang menggunakan pesawat Rimbun Air.
Upacara pelepasan jenazah berlangsung di Bandara Oksibil, dipimpin Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Dafi Bustomi dan dihadiri pejabat pemerintah daerah setempat, personil TNI Polri.
Kapolres dalam keterangannya menyampaikan turut berduka cita atas berpulangnya salah satu personilnya dalam insiden jembatan putus di Distrik Iwur pada Sabtu lalu.
"Hari ini kami mengantarkan jenazah salah satu personil yang hilang Bripda Risman ke Timika. Kami mohon doanya semoga arwah Bripda Risman diterima di sisi Allah SWT," ucap Kapolres.
Terkait pencarian dua personilnya yang masih belum ditemukan, Kapolres menegaskan, tidak ada target atau batas waktu dalam pencarian.
"Pencarian kami laksanakan hingga maksimal, harapannya para korban segera ditemukan," tegasnya.
Untuk diketahui, dari empat korban anggota TNI Polri yang hanyut di sungai Digoel, Distrik Iwur akibat jembatan yang putus pada Sabtu pekan lalu, dua diantaranya yakni Pratu Herdian (prajurit Satgas Yonif 143/TWEJ) dan Bripda Risman Rahman (Anggota Polres Pegubin) telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara dua korban lainnya yakni Briptu Yohanes Matius dan Bripda Stevan Randongkir belum ditemukan.
Saat insiden, diketahui ada 4 pucuk senjata yang dibawa oleh para korban, dua diantaranya dibawa oleh Pratu Herdian yakni senjata laras panjang (SSI) dan laras pendek (revolver). Sedangkan dua lainnya dibawa oleh anggota Polri.**