Jasad Kakek Pensiunan Guru Ditemukan Hanyut di Sungai Wouma Wamena

Personil Polres Jayawijaya dan Basarnas saat menggevakuasi jasad kakek Eli yang ditemukan hanyut di sungai Wouma, Wamena, Rabu (25/01) pagi/dok:Humas Polda Papua

WAMENA, wartaplus.com – Tim gabungan Basarnas  dan Polres Jayawijaya berhasil mengevakuasi jasad Eli Aspalek (60) seorang kakek pensiunan guru yang ditemukan warga terapung di sungai Wouma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Rabu (25/01) pagi.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman S. Napitupulu, SH, S.IK, MH saat dikonfirmasi menyatakan, saat ditemukan jasad korban dalam posisi tertelungkup hanyut terbawa arus sungai, dengan kondisi tubuh bengkak dan kulit terkelupas.

Hesman menjelaskan, penemuan jasad korban yang diduga mengalami gangguan kejiwaan tersebut, oleh warga yang hendak menggali pasir di sungai Wouma.

"Saksi melihat jenazah korban hanyut sehingga warga menarik mayat tersebut di tumpukan pasir di tengah sungai agar tidak hanyut terbawa arus sungai," jelasnya.

 

Mendengar adanya laporan dari masyarakat, personel Polres Jayawijaya yang dipimpin Kabag Ops Polres Jayawijaya langsung menuju lokasi kejadian, serta menghubungi pihak Basarnas untuk membantu mengevakuasi jenazah karena posisinya yang berada di tengah sungai.

"Dari keterangan pihak keluarga diketahui korban merupakan pensiunan guru. Korban hilang sejak 23 Januari 2023 lalu. Pihak keluarga juga menjelaskan bahwa korban diduga mengalami gangguan jiwa," ungkap Kapolres.

Ia menambahkan, pihak keluarga telah menerima kematian korban dan meminta agar jenazah dibawa ke rumah duka di Jalan Hom-Hom Wamena.

"keluarga tidak mau jenazah dibawa ke rumah sakit untuk visum," terangnya.

"Kami juga telah memberikan himbauan kepada pihak keluarga untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas dengan menerima kematian korban dan tidak melakukan tindakan yang membuat situasi tidak kondusif," pungkas Kapolres Hesman.**