WAMENA, wartaplus.com - Deputi Setwapres RI Bidang Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan, Velix Wanggai mengunjungi Provinsi Papua Pegunungan di Wamena, Jumat(20/01/2023) lalu dan bertemu dengan Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nicolaus Kondomo bersama jajaran forkopimda setempat di kantor gubernur sementara.
Dalam pertemuan itu, Felix Wanggai menjelaskan bahwa kedatangannya merupakan perintah langsung Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin dengan maksud untuk melihat langsung perkembangan awal pemerintah pasca diresmikan sebagai Provinsi baru pada November 2022 lalu.
"Jadi dalam pertemuan kita bicara soal pembangunan arah kebijakan jangka pendek, menengah dan panjang," ungkap Velix.
Selain itu juga dibahas beberapa program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang infrastruktur kantor dinas, kantor badan serta jalan Trans Wamena - Yahukimo, dan jalan poros lintas pengunungan Papua.
"Lalu kantor Gubernur, serta Infrastruktur jaringan komunikasi dan pembangunan prioritas lainnya," bebernya.
Felix mengharapkan arah kebijakan pembangunan harus berpihak pada masyarakat dan harus membangun dengan tingkat koordinasi antara pemerintah, dan lembaga lain serta tokoh masyarakat.
"Saya berharap kepada Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekda untuk Awal pemerintahan ini, meletakkan pondasi dengan baik agar ke depan lebih baik dari sekarang," harapnya.
Selain itu lanjut Velix, juga diharapkan ada program awal yang harus disiapkan.
"Kita jangan main main dengan pemerintahan ini. Kita harus letakan pondasi yang baik," tekannya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nicolaus Kondomo menyampaikan terimakasih atas kunjungan Deputi Kepresidenan dan rombongan.
"Kami berharap pemerintah pusat bisa membantu, dimana pemerintahan masih transisi dan mau memulai darimana pondasi pembangunan. Maka kami sangat membutuhkan dukungan dalam arah kebijakan awal pemerintahan ini," pinta Nicolaus
"Kami provinsi Papua Pegunungan ini butuh dukungan penuh dari pemerintah dan seluruh masyarakat Papua Pengunungan, agar kita bisa meletakan pondasi pembangunan tanpa masalah," pungkasnya.**