JAYAPURA, wartaplus.com– Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lamek Taplo, pimpinan Kelompok Separatis Teroris (KST) Ngalum Kupel wilayah Pegunungan Bintang.
Ucapan terima kasih ini bukannya tanpa alasan. Menurut Danrem JO, karena kelompok Lamek Taplo telah turut andil menjaga situasi keamanan di wilayah Distrik Kiwirok hingga kini tetap aman dan kondusif.
“Terima kasih kepada saudara saya Lamek Alepki Taplo yang sudah turut membantu menciptakan rasa aman kepada masyarakat Kiwirok dengan tidak melakukan aksi teror, sehingga masyarakat dapat bekerja membangun kembali rumah-rumahnya dan dapat melaksanakan natal dengan damai dan penuh suka cita meski dalam kondisi terbatas,” ucap Danrem kepada wartawan di saat melepas keberangkatan pasukan satgas organik ke Oksibil, bertempat di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (13/01).
Seperti diketahui, akibat aksi teror bersenjata yang dilancarkan kelompok Lamek Taplo terhadap warga sipil dan aparat keamanan di wilayah Kiwirok pada 2021 silam, membuat seluruh warga di daerah tersebut keluar mengamankan diri ke daerah lain.
Pemulangan Masyarakat ke Kiwirok
Namun sejak November 2022 lalu, warga mulai kembali ke Kiwirok dan mulai membangun kembali kampung halamannya. Pemulangan mereka dibantu aparat keamanan TNI Polri dan pemerintah daerah setempat.
Danrem JO menyebut, saat ini secara bertahap warga mulai kembali ke Kiwirok, baik laki laki, perempuan juga anak anak.
"Kemarin bantuan berupa sembako dari Pangdam XVII/Cenderawasih tiba dengan aman di Distrik Kiwirok tanpa ada gangguan dari KST, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya. Walaupun dukungan yang diberikan berupa bahan pokok sementara tetapi sangat berarti bagi kelangsungan hidup masyarakat di Distrik Kiwirok," ungkap Danrem.
Di kesempatan itu, Danrem JO mengajak Lamek Taplo dan kelompoknya untuk bersama-sama membangun Distrik Kiwirok.
“Saya mengajak mari kita bersinergi membangun Kiwirok menjadi wilayah yang aman, damai, tentram dan maju. Perbedaan pandangan itu wajar, namun tidak menghalangi kita untuk menjadi saudara,”ajaknya.
Rayakan Natal
Danrem menuturkan, saat ini pihaknya tengah berkomunikasi agar jaringan komunikasi bisa segera dibangun di Distrik Kiwirok.
“Kami terus berupaya dan berkomunikasi untuk pembangunan BTS Bhakti di Kiwirok. Ini akan memudahkan warga berkomunikasi dengan keluarga maupun kerabat diluar Kiwirok. Pembangunan BTS ini kami harapkan segera bisa terealisasi secepatnya. Kami juga berharap hal ini juga diikuti dengan pemulihan pembangunan sarana dan prasarana yang lainnya di Distrik Kiwirok,” harap Danrem.
Bantuan bama dari Pangdam Cenderawasih
Kelompok Separatis Teroris (KST) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang dulunya bernama Kodap (Komando daerah operasi) XV/Ngalum Kupel.
Namun kemudian dimekarkan menjadi 3 Kodap yaitu Kodam XXXV/Bintang Timur dengan pimpinan Ananias Ati Mimin. Diakui Danrem, kelompok inilah yang menjadi target karena melakukan serangkaian aksi teror saat ini di wilayah Oksibil, ibukota kabupaten Pegunungan Bintang.
Lalu Kodam XXXVI/Oktahin pimpinan Enos Awolmabin dan Kodap XV/ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo yang menguasai wilayah Kiwirok.**