SENTANI, wartaplus.com - Kodam XVII/Cenderawasih menyerahkan bantuan sembako untuk masyarakat Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan yang kini telah kembali ke kampung halamannya, setelah kurang lebih 1,5 tahun mengungsi ke daerah lain akibat teror Kelompok Separatis Teroris (KST).
Bantuan sembako berupa beras, mie instan, telor dan naraga dengan total berat 500 kg didistribusikan ke Kiwirok dengan menggunakan heli belt 412EPHA/5185 milik TNI AD. Dilepas langsung oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa di Base Ops Lanud Silas Papare.
Tampak mendampingi Pangdam, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Dadan Gunawan, Kasdam Brigjen TNI Sidharta Wisnu Graha, Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring dan sejumlah PJU Kodam Cenderawasih.
Pangdam Saleh kepada wartawan menyatakan, saat ini aktivitas masyarakat di Distrik Kiwirok mulai berjalan normal. Mereka saat ini masih fokus untuk membangun kembali kampung halamannya. Namun saat ini terkendala dengan ketersediaan logistik pangan.
"Oleh karena itu kami dari Kodam XVII/Cenderawasih berinisiasi untuk mengirimkan bantuan logistik. Namun karena keterbatasan sarana angkut Helikopter, sehingga bantuan yang kami kirim total hanya 500 kilogram terdiri dari beras, mi instan, telur," jelas Pangdam.
Ia berharap melalui bantuan ini masyarakat yang sudah kembali bisa bertahan dirumahnya masing masing di kampungnya, sehingga kehidupan sosial masyarakat yang ada disana perlahan-lahan pulih kembali.
Pangdam mengungkapkan, saat ini sebagian masyarakat sudah menempati rumah sembari dilakukan perbaikan dengan dibantu personil TNI Polri.
"Namun sebagian juga masih berada di perumahan guru dan juga Koramil serta pos pos keamanan yang ada di Kiwirok, karena memang gangguan dari kelompok bersenjata ini masih ada. Sehingga kami tempatkan di tempat yang bisa terpantau dan terjamin," ungkap Pangdam seraya menambahkan, untuk saat ini warga yang kembali masih didominasi oleh laki laki dewasa, sementara perempuan maupun anak anak jumlahnya masihh sedikit.
"Ke depan kita berharap ada campur tangan lembaga terkait, maupun pihak lain untuk membantu membangun kembali sarana prasaran di di Kiwirok sehingga bisa kembali seperti sedia kala," harapnya.
Sementara itu terkait keamanan, lanjut Pangdam, pihaknya tetap bersinergi dengan kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat yang kembali.**